Friday, February 21, 2014
DIY ganti v belt
lakukan pergantian setiap 20000km atau bila kondisi uda retak
-v-belt di ganti kedua bagian utk mesin nya melintang.. karena mengingat proses pengerjaan nya yg agak sulit karena tempat sempit seperti di temukan pada sedan2 termasuk aerio
lakukan pergantian dgn part asli karena kwalitas karet nya lebiuh bagus "
====ini proses pergantian pada aerio / baleno next-g====
"pas pemasangan di kencangkan dgn memgungkit altenator dengan kekencangan tertentu(jangan terlalu kencang, krn bisa bikin pulley cepat termakan) lalu segera kencang kan baut ini terlebih dahulu sebelum baut2 lain nya "
gambar di atas itu posisi tempat mengungkit/ mengencang belt altenator... menggunakan besi panjang supaya memudahkan kerja kita ....
selanjut nya lakukan pemasangan kembali belt altenator, lalu di lanjut pemasangan belt ac yg baru , lalu menggunakan kunci L 10 pendek di bantu pipa panjang / bila ada special tool nya :D putar berlawanan arah jarum jam utk mengencangkan (putar searah jarum jam utk mengendorkan)
pada kekencangan tertentu segera kunci mur tensioner di lanjut baut tensioner
setelah selesai segera tes ulang.. bila masih kendor bisa di kencangkan lagi
"" belt altenator umum nya berdecit saat mesin hidup , tapi apabila ac di nyalakan baru berdecit berarti masalah dari belt ac,
belt altenaot putus di cirikan lampu indikator aki menyala juga dan mesin cepet panas (bisa overhead) karena waterpump tidak mutar,
ciri2 belt ac putus, ac tidak mau menyala(cuma angin saja) kompresor tidak mau hidup, dan setir berat karena utk mobil yg menggunakan pompa power steering, pompa tidak mutar karena belt putus..""
-ini tensioner.. berupa bearing .. bila oblak atau aus.. bisa bikin berisik .. ciri2 nya mesin lebih berisik ketika belt ac di pasang dan mesin lebih halus saat belt ac di lepas :D
bisa juga di cek dengan membukanya lalu memegang oblak tidak nya bearing ini ... lalu dengar juga saat di putar dengan tangan.. bearing normal selalu tidak bersuara sedikitpun saat di putar..
"baut tensioner >> posisi pada lubang ter atas"
"baut tensioner>> posisi baut saat menyetel >> posisi pada lubang melengkung(yg bawah)
"posisi temapt kunci L 10mm utk menyetel kencang kendor tensioner>> pada lubang yg tengah "
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.