Monday, January 20, 2014

CARA KERJA MESIN 4 TAK

Cara Kerja Mesin 4 Tak Bensin

Kalau kalian anak SMK jurusan otomotif pasti akan belajar cara kerja mesin 4 tak pada pelajaran Pendidikan Dasar Teknik Mesin (PDTM), seperti saya di SMK WISUDHA KARYA KUDUS. Tapi bukan cuma itu aja, pasti kalian akan belajar mesin lain juga seperti motor listrik AC/DC, mesin diesel, mesin 2 tak, dll. Banyak banget yang akan kalian pelajari tentang konversi energi.



Karburator                        : Berfungsi membuat bahan bakar menjdi kabut.
TMA (Titik Mati Atas)      : Adalah titik henti piston bergerak ke atas.
TMB (Titik Mati Bawah    : Adalah titik henti piston bergerak kebawah.

Ini dia animasinya supaya lebih jelas, ada yang satu silinder dan 4 silinder.
Kalau animasinya gak muncul, di browser kalian install dulu Flash Player atau pakai Google Chrome aja dan jangan browsing pake handphone.
Coba klik play di animasinya!





1. Langkah Hisap
Pada gerak hisap, campuran udara dan bensin akan terhisap dari karburator melawati katup masuk menuju silinder. Hal ini terjadi sebab tekanan di dalam lebih rendah dari tekanan udara luar. Piston dalam gerakan turun dari TMA ke TMB menyebabkan kehampaan di dalam silinder, dengan demikian campuran udara bensin dihisap ke dalam. Selama langkah piston ini, katup hisap akan membuka dan katup buang menutup.











2. Langkah Kompresi
Dalam gerakan ini campuran udara dan bensin yang ada dalam silinder dikompres/dimampatkan oleh piston yang bergerak ke atas dari TMB ke TMA. Kedua katup hisap dan katup buang akan menutup selama gerakan tekanan, dan suhu campuran udara dan bensin menjadi naik.












3. Langkah Kerja
Dalam langkah ini kedua katup tertutup. Bila campuran udara dan bensin yang terkompresi dalam silinder terkena percikan listrik dari busi, maka terjadi ledakan dalam silinder sehingga tenaga yang kuat ini akan mendorong piston dari TMA  ke TMB. Tenaga inilah yang dimanfaatkan untuk memutar roda gila.










4. Langkah Buang
Dalam langkah ini piston dari TMB naik kembali ke TMA untuk mendorong sisa gas-gas yang telah terbakar dari silinder melewati katup buang menuju knalpot. Selama gerak ini kerja katup buang saja yang terbuka. Bila piston mencapai TMA sesudah melakukan pekerjaan seperti di atas, maka piston akan kembali pada keadaan untuk memulai gerak hisap.









KARAKTER MESIN
Dalam komposisi displacement mesin yang sama, tiap mesin memiliki karakter yang berbeda-beda, tergantung dari besaran diameter piston dan panjang langkah.
- Mesin OverBore     : Langkah lebih kecil daripada diameter piston.
- Mesin Square         :Langkah dan diameter piston sama.
- Mesin OverStroke  :Langkah lebih besar daripada diameter piston.
Dibanding dengan mesin langkah panjang dan square, mesin over bore lebih mudah untuk membuat kecepatan mesin bertambah dan tenaga yang dihasilkan bisa lebih besar. Jika kecepatan mesin rata, kecepatan piston dapat dibuat lebih rendah juga hambatan gesek dapat dikurangi. Pada mesin balap desain mesin ini lebih sering unggul. Oleh karenanya modifikasi BoreUp , atau memperbesar diameter piston lebih mudah menciptakan kecepatan dan tenaga dibanding StrokeUp.
Jadi gitu penjelasan singkat dari saya semoga bermanfaat ,mudah-mudahan untuk mesin lainnya nanti saya jelaskan.

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.