Saturday, September 13, 2014

Akhir Nopember 2009 sanksi uji emisi mulai diberlakukan



Rencana Badan Pengelola Lingkungan Hidup (BPLHD) menegakkan sanksi bagi pelanggar uji emisi dengan denda antara Rp 500 ribu hingga Rp 50 juta, mendapat dukungan dari DPRD DKI Jakarta. Namun, untuk teknis pelaksanaannya akan dibahas lebih lanjut oleh Pemprop DKI bersama DPRD.
Ketua DPRD DKI Jakarta, Ferial Sofyan mengatakan, pada dasarnya kalangan dewan sepakat adanya pemberian sanksi bagi pelanggar uji emisi tersebut. Namun hal itu masih pembahasan lebih lanjut agar saat penerapannya di lapangan tepat sasaran.
“Perlu dibahas lebih lanjut soal berapa besar sanksi yang akan diberikan. Ya, lebih jauh lagi dengan adanya tes di lapangan,” ungkap Ferial di gedung DPRD Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (5/11).
Ferial mengatakan, penerapan uji emisi tersebut perlu dirancang secara teknis mengenai pola-pola yang akan dilakukan di lapangan. “Kita perlu tingkatkan uji emisi ini dengan pola-pola lebih baru lagi, kalau perlu adanya suatu sanksi mengikat,” ujarnya.
Menurut Ferial, pengawasan dan pengetatan uji emisi penting dilakukan menyusul kekhawatiran adanya penjualan bebas stiker uji emisi palsu.
“Kita juga khawatir itu jadi barang dagangan. Apalagi, saat ini kita dengar stiker uji emisi banyak diperjualbelikan bebas di masyarakat,” ungkapnya.
Ia menambahkan, ke depan perlu ada langkah-langkah bersama untuk mengevaluasi dan melakukan langkah yang lebih konkret dalam penerapan uji emisi tersebut.
“Karena terus terang saja kita punya Perdanya, tapi kalah cepat dengan wilayah lain,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Penegakan Hukum Lingkungan BPLHD DKI Jakarta, Ridwan Panjaitan mengatakan, setelah uji teguran simpatik selesai dilakukan di lima wilayah DKI Jakarta, maka mekanisme penegakan hukum perlu diterapkan.
“Jika tidak ada halangan, sesuai rencana penegakan hukum tersebut akan diberlakukan mulai akhir Nopember,” kata Ridwan di Balaikota, Jakarta Pusat, Kamis (5/11).
Pelanggaran terhadap Perda No 2 tahun 2005 ini bukan termasuk tindak pidana ringan (tipiring). Pelanggar akan dikenakan denda maksimal Rp 50 juta atau kurungan maksimal enam bulan penjara. “Dalam hal ini tidak bisa menganut tipiring, prosesnya lebih panjang,” ucapnya.
Saat ini telah tersedia sebanyak 238 bengkel pelaksana uji emisi (BPUE) tersertifikasi dan 568 teknisi bersertifikat yang tersebar di lima wilayah DKI Jakarta. Bagi kendaraan yang belum mempunyai stiker uji emisi diharapkan mendatangi bengkel-bengkel yang telah tersertifikasi tersebut.
“Pada akhir Nopember nanti, jika kedapatan kendaraan yang tidak mempunyai stiker uji emisi akan distop dan diuji. Dan jika tidak lulus akan langsung dilakukan pemberkasan dan diserahkan ke pengadilan negri,” jelasnya.
Ridwan mengimbau kepada masyarakat agar bersama-sama menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat dengan merawat kendaraan masing-masing. Selain menciptakan udara yang bersih dengan merawat kendaraan juga dapat berimbas dengan penghematan keuangan dan umur kendaraan lebih panjang.
“Salah satu keuntungan dengan melakukan uji emisi yaitu kendaraan kita akan awet. Sekitar sepuluh persen menghemat pembiayaan karena sistem perbaikan yang bagus,” ujarnya.(*)
Selengkapnya

Wednesday, September 3, 2014

Tips Hemat BBM hidupkan AC aja!

Siklus tahunan mudik diambang mata. Jutaan rupiah bakal dibelanjakan, dan transportasi, khusunya bahan bakar jadi yang terbesar. Meskipun mobil anda terbilang irit, jalanan macet, tersendat-sendat, beban penuh tak pelak konsumsi bahan bakar akan lebih boros.

Tips-tips menghemat bahan bakar sudah sering ditulis, termasuk disitus ini. Tapi tahukah anda, mana yang benar-benar signifikan, dan mana yang efeknya tidak terlalu berpengaruh dan bisa diabaikan.

Lewat serangkaian tes, Consumer Report (CR)-organisasi perlindungan konsumen di USA- berhasil menyusun daftar tentang faktor-faktor signifikan dan tidak signifikan untuk menghemat konsumsi bahan bakar.

Tes dilakukan di USA, menggunakan dua kendaraan uji, 2005 Toyota Camry (2.4 liter/AT) dan midsize SUV 2005 Mercury Mountaineer (V8). Mereka menguji dampak dari mengemudi agresif (gas pol, rem pol), membawa kotak penyimpanan di atap, berjalan cepat dan lambat di tol, berjalan dengan mesin dingin, ban kurang angin, air cleaner kotor dan jalan dengan AC hidup.

Beda besar jika:
Mesin bekerja pada suhu operasinya. Mesin bekerja lebih efisien jika sudah mencapai suhu operasinya. Di perkotaan, melakukan short trips berkali-kali dalam kondisi mesin belum mencapai suhu operasionalnya mengurangi fuel economy. Mesin yang diperlakukan demikian juga memancarkan lebih banyak polutan dari knalpotnya. CR menyarankan agar mengelola perjalanan di dalam kota lebih cerdas lagi sehingga mesin selalu beroperasi pada suhu optimalnya.

Mengendarai dengan halus. Hindari gas sekencangnya lalu di rem kaut-kuat. Tes CR menunjukkan, perilaku seperti itu mengurangi konsumsi bahan bakar baik pada sedan (minus 2-3 mpg) maupun pada SUV(1mpg). Semakin kencang akselerasi, semakin banyak bahan bakar yang dipakai, juga yang terbuang percuma saat mobil direm keras. Jika berkendara di jalan tol, pertahankan kecepatan konstan dan gunakan gigi tertinggi. Perilaku halus dan lembut saat akselerasi, menikung dan mengerem, tidak saja menghemat bensin, tapi juga memperpanjang usia pakai mesin, transmisi, rem dan ban.
Mengurangi hambatan angin (drag) yang tidak perlu. Pada kecepatan 60-100km/jam di tol, separuh energi yang diproduksi mesin habis dipakai untuk menembus hambatan angin. Karena janganlah ditambahi dengan memasang komponen yang justru menambah hambatan, termasuk piranti penyimpan barang diatas atap -jika tidak diperlukan. CR menggunakan kotak berukuran besar untuk mengukur efeknya. Pada Camry, efisiensi turun 6mpg dari kondisi normal yaitu 35mpg jadi 26mpg. Sementara pada Mountaineer turun dari 21 mpg jadi 20mpg. Bahkan dalam kondisi kosong, kotak penyimpanan itu mengurangi efisiensi. Besar-kecil penurunan efisiensi tergantung ukuran kotak.
Jalan pelan. hambatan aerodinamis naik secara ekponensial ketika pedal gas ditekan makin dalam. Pada kecepatan 75mph (120km/jam) efisiensi Camry turun dari 35mpg jadi 30mpg, sedangkan Mountaineer turun dari 21mpg jadi 18mpg. Pada kecepatan 55mph (88km/jam) efisiensi Camry naik jadi 40mpg dan Mountaineer naik jadi 24mpg.

Beda tipis jika:
Ban kempes lebih berkaitan dengan isu-isu keselamatan dibandingkan soal efisiensi bahan bakar. CR menguji dengan mengurangi tekanan angin setiap ban 10Psi dari rekomendasi pabrik. Nyatanya di jalan tol efisiensinya bahan bakar beda tipis. Pada Camry minus 1mpg dan pada Mountaineer bahkan lebih kecil lagi. Tapi yang lebih penting, ban kempes mengurangi traksi saat menikung ataupun mengerem. Selain itu juga lebih cepat panas. Ban yang kepanasan rusak lebih cepat dan resiko pecah. Periksa tekanan angin ban minimal satu bulan sekali saat ban dingin. Juga sebelum dan sesudah perjalanan jauh. Patuhi rekomendasi pembuat mobil, bukan yang tertera di dinding ban.

Filter udara yang kotor ternyata berpengaruh tidak signifikan pada efisiensi bahan bakar. Justru terasa pada power mesin. Kedua mobil uji akselerasinya lebih lambat dengan filter udara kotor. Itu karena mesin modern dilengkapi komputer yang secara presisi mengontrol perbandingan udara/bahan bakar yang disemprotkan ke ruang bakar. Rasio itu tergantung pada jumlah udara yang melewati filter udara. Aliran udara yang menipis-karena filter kotor- menyebabkan mesin secara otomatis mengurangi jumlah bahan bakar yang dipakai.

Pakai AC
Banyak yang menilai beban AC terhadap mesin menyebabkan efisiensi turun signifikan. Tapi alternatif membuka kaca jendela sebagai pengganti AC, juga dikritik karena menyebabkan efisiensi aerodinamis mobil anjlok dan mobil jadi jauh lebih boros. Tes CR menunjukkan dampak keduanya tidak sehebat yang digembar-gemborkan. Menggunakan AC pada kecepatan 65mph (104km/jam) beda efisiensi hanya 1mpg, baik sedan maupun SUV. Efek membuka jendela pada 65mph belum pernah dihitung. Menurut CR, AC membantu pengemudi tetap nyaman dan waspada dan ini sebanding untuk ditukar dengan turunnya efisiensi.

Jika tidak direkomendasikan, tidak usah pakai bensin mahal. Kebanyakan mobil sudah dirancang agar bekerja normal dengan bensin biasa, kecuali memang direkomendasikan bensin dengan oktan tinggi. Bensin lebih mahal tidak berarti peforma mesin melesat. Menurut CR, perbedaannya kecil saja.
Selengkapnya

Tuesday, August 26, 2014

Sekelumit tentang Volumetrc Efficiency

Meningkatkan volumetric efficiency= Meningkatkan Engine Performance

Efisiensi volumetrik dapat ditingkatkan dengan beberapa cara mudah :

• Menjaga suhu jalur pemasukan (intake) tetap dingin dengan mengarahkan jauh dari kompartemen mesin. Dengan menjaga suhu bahan-bakar, kita tettap dapat menjaga campuran udara/bahan-bakar lebih dingin. Semakin dingin campuran ini, maka semakin tinggi efisiensi volumetriknya. Because, a cool mixture is denser or more tightly packed. Tau artinya? Molekul udara dengan bahan bakar dapat lebih padat muatan atomnya (ikatannya lebih rapat = lebih gemuk) dibandingkan dengan suhu panas. Memodifikasi inlet port, merubah jalur pemasukan sehingga memudahkan campuran lebih mudah lewat akan meningkatkan volumetric efficiency pula. Membentuk ulang jalur porting dengan belokan yang lembut, merubah bentuk tulip klep, memoles dinding porting atau cara-cara lain yang dihalalkan

• Merubah timing bukaan klep ataupun menambah seberapa jauh klep membuka dipastikan akan meningkatkan efisiensi volumetrik. Rubahan pada noken as sehingga menjadikan klep intake mampu membuka lebih lama dan mengangkat klep lebih tinggi akan membuat kemungkinan pemasukan campuran udara/bahan-bakar lebih optimal.

Efisiensi Mekanikal : Kemampuan motor untuk berlari pasti lebih rendah dari potensi lari yang diukur dari tenaga mesin. Hal ini disebabkan karena :

• Kehilangan akibat gesekan oleh banyaknya komponen bergerak dalam mesin. Piston bergesek dengan liner, bearing2 saling bergesekan, noken as bergesekan dengan rocker arm, rantai timing bergesekan dengan lidah tensioner dan gigi timing, kampas kopling bergesekan dengan plat kopling, gigi transmisi primer bergesekan dengan transmisi sekunder. Cape deh nyebutin part mesin esek-esek, lho!?
Thermal Efficiency adalah hubungan antara energi panas yang disimpan dalam bahan bakar dengan indikasi tenaga kuda yang dihasilkan mesin. Hal ini menggambarkan jumlah potensial energi yang terkandung dalam bahan bakar sesungguhnya terpakai oleh mesin untuk memproduksi tenaga dan berapa jumlah energi yang hilang karena panas. Sejumlah besar energi dari bahan-bakar hilang akibat peningkatan suhu dan tidak terpakai dalam pembakaran. Panas berlebihan ini akan mengakibatkan overheating pada mesin dan cenderung meninmbulkan pembakaran dini (pre-iginition). Jurus sakti untuk menangkalnya : Gunakan perangkat pendingin mesin Ya iyalah… masa ya iya dong ! Exhaust system yang baik juga akan mampu mereduksi panas yang berlebihan dari mesin dan membuangnya ke udara. Dengan minimnya backpresure maka sistem pembuangan free flow sangat membantu pendinginan mesin, itu sebabnya penggantian knalpot akan terasa menambah tenaga mesin, karenan peningkatan efisiensi thermal mesin.
Tapi kenapa kok terus terasa boros? Ya iyalah orang keenakan nge-bejeg gas terus kok....
Selengkapnya

Wednesday, July 16, 2014

How a car engine works

In this article we will discuss very briefly how a typical car engine works in terms of generating power required to move the vehicle.

The most common type of car engine is an internal combustion gasoline engine working on the principal of the Otto cycle. The simple animation below provides a rough illustration of what is happening in the 4 cylinders of a standard gas motor.



If you analyze the animation then you will see the basic principle of operation which consists of 4 steps performed in each of the cylinders. These are:

1. A fuel air mixture is pulled into a cylinder (where fuel usually enters through a special fuel injector). In the illustration above, the mixture enters through the blue intake valve.

2. The cylinder is then sealed off with both the intake and outlet valves closed and the piston moves upward to compress the mixture required for effective combustion.

3. A spark is then generated by a special spark plug and the mixture is ignited with the burning gas pressure pushing the piston down. This generates power to rotate the crankshaft inside the engine block.

4. Finally, the exhaust valve opens and the piston moves upward to release the exhaust gasses.

This process is continuously repeated in all 4 cylinders while the engine is running. The 4 stokes are also known as: 1. Intake stroke. 2. Compression stroke. 3. Power stroke. 4. Exhaust stroke.

Below is a more detailed animation of a cylinder/valve/piston operation:



Depending on the particular engine design there can be several cylinders-pistons in a car engine (usually there are 4-12). A special connecting rod links the pistons to a crankshaft which is rotated inside the engine block. The crank is used to convert the linear piston motion to rotation.

The following video provides a very good explanation to some of the basics behind the car engine operating principles:




http://www.carsensation.com
Selengkapnya

Tuesday, June 24, 2014

Penyebab Mesin Panas

Panas mesin yang berlebihan (overheat) jelas membuat performa mobil terganggu dan bahkan bisa terancam kerusakan fatal. Namun, sebelum hal tersebut benar-benar terjadi, lonjakan suhu mesin sudah pasti membuat tak nyaman mengemudikannya. Pada umumnya mobil memiliki rata-rata suhu ideal mesin berkisar dari 80 hingga 90 derajat Celsius. Ini terasa mulai mengganggu, bila panas mesin terus meningkat hingga mendekati angka 100 derajat C.

Banyak penyebab yang mendorong meningkatnya suhu mesin. Tak baiknya kerja sirkulasi air, putaran kipas yang tak maksimal, radiator tersumbat, serta karburator kotor, dan kerusakan beberapa komponen lain, menjadi penyebab paling sering melejitnya suhu mesin. Maka bila mendapati suhu mesin mobil mulai tak wajar, segeralah perhatikan sejumlah kerja komponen berkait dengan sistem pendingin. Berikut urutan yang perlu mendapat prioritas ketika mencari penyebab naiknya suhu mesin.

Periksa kerja radiator
Radiator merupakan tandon air dengan tugas mendinginkan sirkulasi air panas yang berputar di dalam mesin. Karena memutar air, maka kadang beberapa saluran dalam radiator mengalami sumbatan akibat kerak atau kotoran. Bila itu terjadi, maka mesin akan meningkat suhunya akibat sirkulasi air terganggu. Suhu mesin tetap akan tinggi walaupun mobil melaju kencang di jalan bebas hambatan.

Ini terjadi karena sumbatan tersebut membuat tak lancarnya putaran air. Sementara kalau radiator mengalami kerusakan lain, seperti misalnya bocor, suhu mesin akan kembali normal, setelah mobil melaju kencang. Radiator bocor, bisa menyebabkan panas tinggi bila jumlah air minimal dalam komponen itu tak terpenuhi. Tetapi, sejauh air terus ditambah, radiator yang mengalami kebocoran kecil tak bakal mengganggu suhu mesin. Segara bawa kepada motir radiator, bila diketahui kemungkinan pengerakan saluran hingga terjadi sumbatan tersebut.

Periksa kerja kipas dan ekstra fan. Kerja kipas di ujung mesin memang sering mengalami kelelahan. Demikian pula yang terjadi pada ekstra fan yang terletak pada bagian (luar) paling depan dari mesin. Pemeriksaan dapat dilakukan mandiri. Namun untuk lebih maksimal, setelah mencurigai terjadinya kerusakan dua komponen ini, pemeriksaan sebaiknya dilakukan pada montir yang khusus menjual jasa perbaikan kipas dan ekstra fan. Jasa tersebut biasanya ditawarkan berbarengan oleh penjaja servis dinamo dan radiator. Jangan mudah-mudah memutuskan untuk mengganti kedua komponen tersebut. Karena, kipas mesin maupun ekstra fan merupakan komponen yang relatif mudah untuk diperbaiki, bahkan diperbarui dan biasanya hanya memerlukan penggantian carbon brush (arang) pada motor extra fan dan jika dinamo extra fan juga sudah menimbulkan suara yg terlalu berisik, sekalian ganti bearing dinamonya. Seringkali extra fan tidak berputar hanya dikarenakan socket extra fan mengalami gangguan (terbakar karena panas/hubungan singkat) sehingga yg diperlukan hanyalah penggantian socketnya saja.

Curigai kerusakan thermostat
Seusai memeriksa kerja ketiga komponen tersebut, bila mesin tetap panas, sementara pengapian dan kerja mekanik mesin berjalan normal, kecurigaan boleh diarahkan pada kerusakan thermostat. Thermostat merupakan komponen dalam mesin yang berfungsi menstabilkan arus air yang berputar. Pada suhu tertentu (panas), komponen ini akan membuka saluran hingga sirkulasi air dalam mesin mengalir ke radiator untuk didinginkan oleh kipas, ekstra fan dan hembusan air dari arah depan.

Lalu, setelah didapat suhu maksimal untuk pembakaran, maka katup thermostat akan kembali menutup, hingga sirkulasi air hanya terjadi di dalam mesin. Demikian seterusnya, terjadi pembukatutupan katup thermostat sepanjang mesin berputar. Bila komponen ini rusak, maka akan terganggu pula sistem sirkulasi air yang menyebabkan suhu mesin meningkat. Komponen itu tak bisa diperbaiki. Maka bila dijumpai kerusakan thermostat maka penggantian dengan produk baru merupakan satu-satunya jalan keluar.

Curigai kerusakan pompa air (water pump)
Komponen yang satu ini sesuai namanya, berfungsi untuk memompakan air dalam mesin sehingga sirkulasi berlangsung terus menerus. Kerusakan water pump, biasanya diakibatkan karena kebocoran. Bila ini terjadi maka penggantian komponen wajib dilakukan, karena kebocoran water pump nyaris tak akan hilang bila dilakukan upaya perbaikan.

Kalaupun dipaksakan, kebocoran akan terus berulang. Namun, kalaupun kecurigaan terpaksa ditujukan pada kinerja pompa air, kerusakannya selain kebocoran terpantau dari tak berputarnya air pada raditor. Putaran air maskimal dalam radiator dapat dilihat dengan membuka penutup radiator saat mesin berputar. Amati gerakan air dari lubang radiator. Jangan sekali-kali membuka tutup radiator saat mesin berhenti namum mesin masih dalam keadaan suhu tinggi.

Kerusakan swicth suhu dan meter penara

Kalau seluruh kemungkinan tersebut selesai Anda periksa dan mungkin memperbaiki atau menggantinya, tetapi mesin tetap panas, cobalah periksa fungsi swicth dan meter pengukur suhu pada speedometer. Karena umumnya panas mesin merupakan kondisi yang komplek, maka hal sepele ini sering terabaikan, betapapun oleh montir ahli. Komponen swicth suhu tertanam pada blok mesin. Fungsinya melaporkan suhu di rangkaian mesin kepada meter penara yang terletak pada speedometer.

Pemeriksaan fungsi kedua komponen itu memang seharusnya dilakukan montir. Sebab diperlukan sejumlah peralatan yang tak umum dimiliki pengguna mobil. Bila semua prosedur tersebut telah dilalui, dan lagi-lagi temperatur mesin masih berlebihan, maka saran untuk membongkar mesin seperti yang akan dinyatakan para montir, rasanya harus diikuti. Bila ini terjadi yakinkan akan mengembalikan kerja mesin secara optimal.
( bid )
Selengkapnya

Thursday, May 22, 2014

Mengganti Switch Lampu Kabin

Jika switch lampu kabin anda bermasalah (patah), solusi paling sederhana, paling murah dan paling cepat bisa menggantinya dengan switch seperti gambar di bawah ini :


Harganya hanya sekitar 10 ribu rupian tapi switch lampu kabin akan berfungsi seperti sedia kala

Semoga bermanfaat

Joint with us at facebook "NSS Bekasi"
Selengkapnya

Wednesday, May 21, 2014

Mendeteksi Masalah Accu

Sebagai pemegang fungsi fital dalam sistem kelistrikan kendaraan, aki memerlukan perhatian lebih dalam perawatan. Bayangkan kalau aki rusak, sistem penerangan misalnya dapat terganggu. Untuk itu perlu diperhatikan sejak dini gejala kerusakan pada aki.

Gunakan hidrometer untuk mendeteksi kadar asam dan berat jenis air aki. Tabung hidrometer memiliki 3 warna yang masing-masing memiliki arti. Warna hijau menandakan kadar asam dan berat jenis air aki terlalu ringan, akibatnya listrik yang dikirim ke aki tidak bisa disimpan lama. Warna putih menandakan air aki bagus berarti system pengisian bekerja normal. Warna merah berarti kerja alternator dan regulator terlalu banyak memasok setrum (overcharge) pada aki.

Alternatif alat deteksi yang lain dengan menggunakan multitester (voltmeter). Gunakan multitester pada arus DC di angka 50 volt. Nyalakan mesin dan hubungkan jarum merah multitester pada kepala aki positif dan jarum hitam di kepala aki negatif. Jarum harus menunjukkan angka 13,8 - 14,8 volt. Jika kurang atau lebih berarti masalah ada pada alternator dan regulator.

Selain itu, pengecekan regulator dan alternator dapat dilakukan dengan cara manual, yaitu memposisikan kunci kontak (ignition) ON, tapi mesin jangan dinyalakan. Setelah itu, gunakan obeng atau sesuatu yang bisa menghantarkan listrik. Tempelkan batang obeng pada puli alternator, jika ada gaya tarik magnet berarti alternator normal. Hal itu berarti regulator yang bermasalah. Sebaliknya jika alternator tidak mengandung magnet, kemungkinan lain arang alternator aus dan menipis sehingga tak mampu lagi menghasilkan listrik.

Pendeteksian juga bisa dilakukan secara manual lainnya. Nyalakan mesin dan copot terminal aki positif. Jika mesin tetap hidup, berarti alternator dan regulator bekerja normal. Jangan sekali-sekali melepas terminal aki negatif (massa) karena salah satu kabel massa di regulator tak akan tahan menanggung daya berlebihan.

Apakah anda terlalu sering menambah jumlah air aki mobil anda? Itu berarti ada yang tidak beres dengan aki mobil anda. Tanda-tandanya jumlah air aki mobil anda lebih cepat habis jika dibanding jumlah air aki mobil teman anda. Berikut ini beberapa penyebabnya :

Bagi pemilik aki basah perlu diperhatikan hal-hal yang dapat membuat air aki cepat habis. Selain kebocoran, dapat juga disebabkan aki menanggung beban melebihi batas. Penyetelan regulator tegangan kurang tepat sehingga pemuatan melampaui batas. Jika ini terjadi maka air aki akan menjadi panas sehingga air aki akan meluap dan mengalir ke luar melalui tutup-tutup aki. Disamping itu, lampu-lampu akan cepat mati dan kontak-kontak pemutus arus yang ada dalam distributor perlahan menjadi kasar.
Selengkapnya

Rawat Transmisi Cegah Getar pada Tongkat Persneling

Gaya berkendara dan perawatan mobil yang dapat memperpanjang usia komponen-komponen sistem transmisi sebenarnya sangat sederhana. Pertama, lakukan perpindahan gigi ketika pedal kopling benar-benar telah diinjak penuh. Kedua, sesuaikan posisi gigi transmisi dengan beban, kecepatan kendaraan dan RPM. Dan yang ketiga, agar kerja komponen-komponen tersebut tidak terganggu, lakukan penggantian oli transmisi secara teratur.

Jika poin-poin di atas yang sangat mudah dilakukan kurang kita perhatikan, biasanya muncul masalah di seputar sistem transmisi. Misalnya, gigi sulit dipindahkan, terdengar suara aneh saat mobil melaju pada kecepatan tinggi, bahkan ada yang efeknya sampai ke tongkat persneling. Salah satunya adalah getaran tongkat persneling terasa tidak normal.

Seperti kasus yang pernah dikeluhkan salah satu pengendara ke AstraWorld melalui email ke customerservice@astraworld.com. Mobilnya terasa kurang nyaman karena getaran tongkat persnelingnya lebih keras dari biasanya, bahkan diiringi dengan bunyi. Gangguan itu muncul saat-saat awal mobilnya bergerak. Tapi jika sudah melaju, getaran atau bunyi tersebut hilang dengan sendirinya.

Getar dan bunyi di tongkat persneling pada saat awal bergerak, pada umumnya terkait dengan bushing yang sudah aus. Komponen yang terbuat dari plastik ini terletak di ujung tongkat persneling bagian bawah. Tugasnya memang meredam getaran. Ia menjadi perantara persambungan ujung tongkat persneling dan pemindah gigi. Karena aus, maka tidak presisi lagi (ada celah). Itulah sebabnya getaran tongkat persneling terasa agak lebih keras. Apalagi pada saat mobil mulai bergerak, di mana saat itu beban mesin sangat besar sehingga getaran mesin pun lebih kuat.

Kasus seperti ini biasanya terjadi pada kendaraan yang menggunakan sistem penggerak roda belakang. Konstruksinya berbeda dengan sistem penggerak roda depan yang tidak menggunakan bushing. Getaran biasanya juga diiringi bunyi karena logam-logam tersebut (ujung tongkat persneling dan pemindah gigi) saling beradu. Semakin keras sentuhannya, semakin keras bunyinya.

Berhubung sumber masalahnya adalah bushing yang aus, maka solusinya adalah mengganti komponen yang terbuat dari plastik tersebut dengan yang baru. Memang, jika dibiarkan kerusakan ini tidak menjalar ke komponen yang lain. Hanya, bushing pada tongkat persneling yang aus dan terus dipaksakan bekerja akan membuat getar dan bunyinya semakin keras.

Keausan pada bushing umumnya memang karena faktor usia. Namun tidak hanya itu. Seperti disebutkan di atas, gaya berkendara juga turut mempengaruhi daya tahan komponen. Perpindahan gigi transmisi yang tidak tepat misalnya (tidak menginjak pedal kopling secara penuh), akan memberi pengaruh buruk pada komponen-komponen sistem transmisi. Karena itu, ikutilah gaya berkendara yang baik dan benar.

Astraworld.com
Selengkapnya

Tuesday, May 20, 2014

Menaikkan Kompresi Mesin

Kompresi Mesin Ditingkatkan, Ada Syaratnya..
Bagi para pengendara kendaraan bermotor, meningkatkan kompresi (tekanan) atau Engine Compression Ratio pada ruang bakar mesin merupakan salah satu cara untuk dapat meningkatkan performa kendaraan tanpa harus menambahkan parts racing dan mengutak-atik jeroan mesin secara ekstrim. Karena pada prinsipnya, tekanan yang lebih besar dapat menghasilkan ledakan tenaga yang juga lebih kuat. Makanya mobil dengan kompresi mesin yang tinggi, relatif mampu menghasilkan tenaga yang lebih besar.

Cara Meningkatkan Kompresi
Untuk meningkatkan kompresi pada ruang bakar mesin, secara umum ada dua cara modifikasi yang bisa dilakukan. Cara yang pertama adalah bermain di bagian silinder head, biasanya yang paling mudah dan cepat adalah dengan mengganti paking head yang lebih tipis atau yang sedikit lebih ekstrim adalah dengan memotong atau sering juga dibilang memapas bagian bawah silinder head.

Hasil dari pemapasan bagian bawah kepala silinder adalah volume kubah ruang bakar menjadi mengecil dan membuat tekanan menjadi meningkat. Cara ini paling banyak digemari, karena pengerjaannya yang relatif lebih mudah serta biaya yang dibutuhkan juga tidak terlalu mahal.

Cara kedua adalah dengan mengganti piston dan memakai yang memang sudah memiliki desain untuk membuat perbandingan kompresi mesin yang lebih besar, seperti piston yang bagian atasnya punya kubah yang tinggi atau biasa disebut Piston Dome. Tapi biasanya cara kedua ini jarang dijadikan pilihan karena jauh lebih mahal dan lebih sukar pengaplikasiannya, karena sifatnya sangat kompleks.


Piston Dome

Syarat Yang Harus Diperhatikan
Meningkatkan atau meningggikan angka perbandingan kompresi pada mesin memang ampuh buat menambah tenaga mobil, tapi ada beberapa hal atau syarat yang harus diperhatikan, seperti :
1.Dalam melakukan peningkatan kompresi adalah jangan sampai piston beradu dengan klep. Untuk itu ada perhitungan rasio kompresinya, karena rasio kompresi mempunyai titik optimalnya. Salah perhitungan dalam meninggikan kompresi mesin malah dapat membuat tenaga mesin menurun dan mesin bisa rusak akibat piston beradu dengan klep.
2.Kompresi mesin yang tinggi sangat membutuhkan bahan bakar yang beroktan tinggi. Dan biasanya, untuk kendaraan dengan rasio kompresi diatas 9 :1 sudah tidak bisa lagi memakai bahan bakar beroktan rendah seperti bensin premium karena jika tetap menggunakannya akan menimbulkan gejala knocking atau ngelitik yang dapat merusak mesin.
3.Jika rasio kompresi dinaikkan otomatis suhu pada mesin juga akan lebih cepat meningkat dengan drastis / lebih panas. Untuk itu radiator harus dijaga agar tetap bisa mendinginkan mesin mobil dengan baik, karena kalau tidak mesin bisa menjadi over heat dan ujung-ujungnya mesin bisa rontok. Pemilihan oli yang baik dan tepat juga akan membantu proses pendinginan komponen didalam mesin lebih baik.



Sumber :
Garden Speed
- Services & Maintenance Division
Jl. KH. Muhasyim VII, No.45A, Cilandak-Jakarta 12430
Phone : 021-7512625
- Motorsport Division
Jl.Pahlawan No.17 Rempoa, Bintaro-Jakarta 15412
Selengkapnya

Benarkah Mitos yg Kita Percayai Selama Ini

1. Perlu memanaskan mesin mobil sebelum jalan
Mesin mobil modern sudah menganut sistem injeksi bahan bakar sehingga pasokan bahan bakar selalu tepat pada setiap kondisi. Termasuk ketika mesin baru dinyalakan. Tidak perlu menunggu lama, satu menit saja cukup kok untuk membuat oli bersirkulasi. Menunggu lebih lama sudah pasti akan memboroskan bahan bakar dan tidak ramah lingkungan. Mengingat, saat suhu dingin asap lebih kotor karena campuran bensin lebih kaya.

2. Tekan gas sebelum mematikan mesin
Mitos ini merupakan kebiasaan buat mobil jadul. Maksudnya buat mengisi aki biar tidak tekor. Jadi alternator diputar lebih kencang supaya mengisi aki sebelum mesin mati. Mesin masa kini sudah dilengkapi alternator dengan IC voltage regulator. Kebutuhan arus disuplai akurat. Malah aki mobil lebih kecil, karena suplai tegangan alternator sudah bagus.

3. Menyalakan AC bikin boros bensin
Untuk mitos ini ternyata tidak signifikan. Dari pengetesan yang dilakukan oleh pakar memang daya kuda mesin di roda turun saat menghidupkan AC. Namun perbedaan konsumsi bensin sangat kecil. Baik AC dinyalakan, dimatikan maupun disetel pada temperatur moderat.

4. Menghidupkan AC saat mobil berjalan bisa merusak
Kita sering mendengar mitos bahwa kompresor akan kaget ketika AC dinyalakan pada saat putaran mesin tinggi. Padahal kenyataannya, magnet pada puli kompresor tetap bisa nonaktif kalau thermostat mendeteksi suhu kabin sudah dingin. Begitu suhu naik, kompresor aktif lagi tanpa peduli mesin pada kondisi rpm berapa.

5. Mengangkat wiper saat parkir bisa mencegah karet mengeras

Dipicu kondisi cuaca tropis yang panas, disinyalir dapat mempengaruhi kualitas karet wiper (terutama ketika parkir). Meski terkena panas dan tertekan batang, karet wiper tetap punya kelenturan. Pabrikan pun punya hitungan sendiri. Maka, umumnya usia karet sekitar 2 tahun, tanpa perlu diangkat ketika parkir. Malah dengan mengangkat batang wiper, per di dalamnya akan tertarik. Jika terlalu sering, bisa menurunkan kekuatan pernya.

6. Menaruh aki di lantai bisa menghabiskan listriknya
Jawabannya tidak. Mitos ini merebak tahun 50-an. Kejadiannya pun bukan pada mobil. Tetapi pada jaringan telepon. Jika tidak dipakai, aki memang akan mengalami discharge. Akan tetapi, aki mobil modern cukup tangguh untuk bisa dipengaruhi lantai, bahkan lantai yang basah sekalipun

7. Kondisi knalpot kotor tanda oli terbakar
Bukan hanya sekedar melihat, bahkan pemilik cenderung mencolek ujung kenalpot buat mendeteksi kecurigaan oli terbakar di mesin. Tidak perlu repot berkotor ria, cukup perhatikan asap. Oli terbakar akan menghasilkan asap putih. Tinggal cek kapan terjadinya, apakah saat stasioner atau ketika mobil berjalan dan dapat beban. Kalau stasioner, kemungkinan sil klep rembes. Sedangkan jika putaran tinggi, masalah ada pada ring piston

8. Tekanan angin ban terlalu tinggi bikin ban mudah meletus
Kepercayaan ini tidak benar. Ban bukan balon yang mudah meletus kalau tekanan anginnya terlalu tinggi. Pengaruhnya palinghanya pada kenyamanan. Yang lebih berbahaya, justru kalau ban kurang angin. Dinding ban menjadi tertekuk dan beresiko terkoyak kalau terkena lubang.

9. Menyalakan hazard ketika hujan lebat
Ini adalah kebiasaan konyol. Alih-alih memberikan sinyal buat mobil sekeliling, malah bikin repot. Kenapa? Karena sein berfungsi sebagai sinyal untuk belok atau bermanuver. Kalau hazard hidup, tidak bisa lagi memberi sinyal belok bukan?

10. Parkir dengan roda dibelokkan bisa merusak power steering
Hal ini adalah benar dan bisa dijelaskan secara teknis. Dengan kondisi roda membelok, katup pada steering rack membuka. Padahal pada saat start, terjadi tekanan minyak power steering yang cukup tinggi. Tekanan mendadak ini bisa berpengaruh pada sil dan paking yang bisa menyebabkan kebocoran.

11. Melakukan charging ponsel di mobil tidak sebaik di rumah
Charger ponsel mempunyai tenggang tegangan yang bisa mentolerir perbedaan tegangan di mobil. Jadi, tidak masalah. Toh tegangan kelistrikan di mobil selalu terjaga karena alternator masa kini memakai IC sebagai penjaga tegangannya.

12. Mobil baru tidak boleh diajak melaju kencang
Pendapat ini berlaku pada mobil lawas. Mesin masa kini dibuat dengan tingkat presisi tinggi dan bisa langsung digeber sejak masihl nol kilometer.

13. Mobil bertransmisi otomatis tidak bisa didorong
Mendorong mobil ini dimaksudkan pada saat menghidupkan mobil dalam kondisi darurat. Mesin dengan transmisi otomatis jelas tidak bisa dihidupkan dengan cara ini. Tetapi mobil tetap bisa didorong untuk dipindahkan. Taruh tuas matik pada posisi ”N”. Jika ada shift lock, tekan dulu penguncinya untuk memindahkan dari ”P” ke ”N”.

14. Oli transmisi encer bisa menambah tarikan
Secara teori, pelumas dengan kekentalan rendah memang mampu mengurangi hambatan mekanis. Pembuktiannya sudah dilakukan oleh sejumlah tester. Dengan oli transmisi multigrade yang lebih encer terbukti tarikan lebih enak, namun girboks lebih berisik.

15. Kabel busi racing menambah tenaga mesin
Mitos ini tergantung dari jenis kabel businya. Pilih kabel busi yang jelas mereknya untuk mendapatkan kualitas lebih baik. Namun kenaikan performa tidak signifikan, jika sistem pengapiannya tidak ikut diupgrade.

16. Pakai pelek besar bikin boros bensin
Yang satu ini jawabnya adalah BENAR. Dari rangkaian percobaan tabloid Otomotif pada Suzuki APV dengan pelek standar 15 inci dan 17 inci. Lingkar luar ban sama. Sedangkan pelek besar punya tapak lebih lebar dan bobot 3 kg lebih berat per pelek. Hasilnya konsumsi bensin konstan 100 km/jam lebih boros dari 12.5km/liter menjadi 10km/liter.

17. Pasang alarm bisa buat aki tekor
Pertanyaan ini kerap terlontar kala pasang alarm. Padahal berdasarkan hitungan, alarm hanya butuh arus 0,06 ampere untuk stand by. Ditinggal seminggu pun tidak akan membuat aki tekor. Hanya saja, harap diingat kalau alarm menyala dan dibiarkan, sirine dan lampu yang aktiflah yang menghabiskan setrum.

18. Mematikan lampu saat macet bisa mengirit setrum
Salah besar kalau menganggap hal ini bisa mengirit setrumdan mencegah aki tekor. Pada saat mobil hidup, aki hanya bertindak sebagai penampung arus. Suplai arusnya disediakan oleh alternator. Sedangkan alternator punya IC regulator untuk membaca besarnya kebutuhan arus.


Bahan : OTOMOTIF
Selengkapnya

Monday, May 19, 2014

Instalasi amplifier di mobil

Instalasi power amplifier

Untuk mendapatkan kepuasan maksimal dalam audio mobil, anda pasti memerlukan amplifier, juga bila anda berencana untuk memasang subwoofer anda wajib memasang amplifier. Memasang amplifier tidak sesulit yang anda bayangkan, bisa menghemat uang lebih daripada harus memasangnya ditoko lebih baik pasang sendiri aja, berikut cara memasang amplifier :

1. Langkah pertama
Tentukan dimana anda akan memasang amplifier. Bila anda berencana memasang subwoofer, pasang amplifier sedekat mungkin dengan subwoofer, jika hanya speaker saja, amplifier bisa diletakan dibawah kursi depan penumpang
2. Langkah kedua
Siapkan kabel berikut untuk pemasangan amplifier
* Kabel power (+) warna merah, ukuran sesuai dengan spesifikasi yang tertera pada buku manual amplifier, biasanya tercantum dalam satuan AWG (semakin kecil nilai AWG maka semakin besar diameter kabel tersebut, contoh ukuran 8 AWG lebih kecil dibandingkan dengan ukuran kabel 4 AWG). Untuk power berkapasitas 500watt RMS biasanya direkomendasikan menggunakan kabel power berukuran 4 AWG. Untuk panjangnya ukur jarak dari aki ke amplifier, usahakan panjang kabel se-efisien mungkin, agar mudah dalam penataan kabel dan rapih.
* sekring audioJangan lupa untuk memasang “fuse” (sekring) pada kabel power (+) berwarna merah, jarak ideal untuk pemasangan sekring biasanya sekitar 45cm diukur dari posisi aki (+), pasang sekring dengan ukuran 60Ampere, jenis sekring untuk audio banyak dijual dipasaran.
* Kabel ground (-) warna putih sama besarnya dengan ukuran kabel power (4 AWG) dengan panjang jangan lebih dari 90cm
* kabel audio rca jackKabel RCA, sesuai dengan channel pada amplifier klo 2 channel ya beli 2, klo 4channel ya beli 4, dan seterusnya…
*

Kabel Remote yang menghubungkan signal head unit dengan power amplifier, tidak perlu ukuran besar, cukup kabel kecil aja, sekitar 18 – 8 AWG
* Kabel speaker, kabel subwoofer bila anda berencana memasangnya
* Terminal kabel model garpu
3. Langkah ketiga
Siapkan perkakas berikut untuk memulai pekerjaan
* Obeng plus (+), obeng min (-)
* Tang potong, cutter
* Isolasi dan solder berikut timah
4. Langkah ke empat
Keluarkan head unit anda dari dashboard, periksa urutan kabelnya
Lepaskan speaker dari dudukannya agar memudahkan anda dalam merapihkan kabel

Tips & Warnings

1. Head unit adalah kaset player atau cd playet yang ada pada dashboard kendaraan anda.
2. Head unit model lama belum memiliki RCA jack, jadi anda memerlukan amplifier yang memiliki input speaker bukan input RCA
3. Baca petunjuk pemasangan amplifier, biasanya ada informasi yang dapat membantu anda memudahkan dalam pemasangan, seperti ukuran kabel, ukuran sekring, dll
4. Speaker bawaan pabrik biasanya kurang mampu menerima power dari amplifier, sebaiknya cari speaker yang memilki upgrade sesuai dengan kapasitas amplifier yang akan anda pasang.

Instalasi

1. Langkah pertama
Lepaskan kabel min (-) aki
Lakukan ini selalu bila anda mengerjakan system kelistrikan pada kendaraan anda untuk menghindari konslet
2. Pasang kabel merah (+) dari aki, pasang sekring (45cm setelah aki), lanjutkan dengan menghubungkan kabel yang keluar dari sekring ke amplifier (+) 12Volt DC. Untuk menghindari terjadinya distorsi usahakan kabel positif (+) tidak dekat dengan kabel RCA, ataupun dengan kabel speaker.
3. Pasang kabel ground pada baut yang menempel dibodi, pastikan baut tersebut baik kondisinya, tidak karatan, amplas permukaan bodi sampai terlihat plat besi, pasang kabel ground dan baut.
4. Lepas head unit dan pasang kabel remote yang terdapat pada head unit ke amplifier, kemudian pasang RCA jack yang juga terletak dibagian belakang head unit, pastikan tepat posisinya (speaker kiri dan speaker kanan).
5. Lanjutkan dengan memasang kabel speaker (gunakan isolasi kertas dan beri tanda untuk (+) dan (-), kemudian pasang kabel speaker pada terminal (+) amplifier dan (-) amplifier gunakan sekun dan solder agar kuat dan rapih.
6. Bila anda memasang subwoofer, pasang kabel subwoofer (+) dan (-) kemudian sesuaikan juga di amplifier.
7. Pastikan amplifier sudah duduk dengan baik, perlu diperhatikan juga sirkulasi udara disekitar amplifier, karena amplifier mudah panas, dan perlu ruangan yang cukup, dimaksudkan agar umur pakai amplifier tahan lama.
8. Pasang kembali kabel min (-) aki, set volume pada head unit low,kemudian naikan tahap demi tahap, tes suara yang dihasilkan pada masing-masing speaker, sebelum anda merapikan pekerjaan anda.
9. Bila suara yang dihasilkan pada masing-masing speaker terdengar baik,rapihkan pekerjaan anda dan setel amplifier sesuai dengan karakter suara yang anda inginkan.
Selengkapnya

Sistem Sirkulasi AC Mobil

Kenali perangkat sirkulasi AC dan kerusakan apa saja yang bisa terjadi pada perangkat ini

Bila AC mobil Anda kerjanya sudah melemah alias tidak lagi menghembuskan hawa dingin dengan maksimal, belum tentu penyebabnya dari freon yang harus diisi kembali. Kerusakan pada salah satu perangkat sirkulasi AC dapat menyebabkan AC tak dingin lagi dan freon cepat habis. Untuk itu kenalilah beberapa perangkat sirkulasi AC dan kerusakan apa saja yang bisa terjadi pada perangkat ini yang mempengaruhi kerja AC mobil Anda :

a) Evaporator

• Fungsi : mengubah cairan freon menjadi gas dingin. Di perangkat inilah proses pendinginan cairan freon terjadi.

• Kerusakan : terjadi kebocoran akibat kotoran yang menumpuk sehingga menyebabkan korosi / keropos.

b) Termostat

• Fungsi : untuk menyalurkan daya listrik ke kompresor secara otomatis. Sensor pada thermostat akan mendeteksi suhu di evaporator sesuai setelan. Apabila thermostat dalam keadaan rusak maka evaporator bisa membeku karena pemutus arus listrik tidak berfungsi.

• Kerusakan : ditandai dengan keluarnya asap dari kisi AC serta adanya tetesan air seperti embun yang menetes dari evaporator.

c) Dryer

• Fungsi : tempat menyimpan freon sementara setelah dicairkan oleh kondensor untuk kemudian disuplai ke evaporator. Fungsi lainnya adalah sebagai penyaring kotoran dalam system sirkulasi AC.

• Kerusakan : tersumbatnya dryer oleh timbunan kotoran yang terbawa oleh kondensor. Bila dryer rusak maka suku AC menjadi tidak stabil dan berubah-ubah.

d) Katup Ekspansi

• Fungsi : menyemprot cairan Freon dari dyer ke evaporator dengan temperatur dan tekanan yang rendah.

• Kerusakan : katup ekspansi bisa rusak jika dryer juga rusak karena membawa kotoran ikut masuk sehingga kerusakan bisa merembet ke evaporator yang ikut terkena kotoran.

e) Kondensor

• Fungsi : Mengubah Freon menjadi cairan yang bertekanan tinggi dan bertemperatur tinggi.

• Kerusakan : Bisa terjadi kebocoran, kotoran debu dan lumpur juga bisa merusak komponen ini.

f) Kompresor

• Fungsi : Menekan cairan Freon ke kondensor.

• Kerusakan : Kebocoran sil, melemahnya kopling magnet, berkurangnya oli kompresor. Jika terjadi kerusakan biasanya disertai dengan tanda-tanda munculnya suara berisik saat AC dalam kondisi on.


Sumber : www.oto.co.id
Selengkapnya

Sunday, May 18, 2014

Mesin Masih Hidup Walaupun Kunci Kontak sudah OFF

Mencegah dieseling pada mesin bensin Coba perhatikan berapa lama waktu yang dibutuhkan mesin mobil Anda untuk benar-benar mati? Mestinya, begitu kunci kontak kita putar ke posisi OFF, putaran mesin tak dengar lagi. Kalaupun berputar, cukup 1 sampai 2 putaran saja. Bila mesin masih berputar lebih lama dari itu, harap sedikit waspada. Barangkali mobil Anda mengalami dieseling.

Dieseling adalah masih berputarnya mesin secara berlebihan setelah kunci kontak diposisikan off. Kasus ini terjadi pada mesin berbahan bakar bensin. Gejala ini tergolong kondisi yang tidak normal. Secara teknis, mesin seharusnya langsung mati ketika kunci kontak kita posisikan OFF. Sebab, pada saat itu supply bensin terputus dan percikan api dari busi padam. Artinya, pembakaran di ruang bakar terhenti dan mesin tak mendapat energi untuk berputar.

Selama ini banyak pengendara yang menganggap ringan bila mendapati mesin bensin yang masih berputar meskipun telah dimatikan. Seolah, kasus semacam ini tidak terlalu berpengaruh pada kenyamanan dan keselamatan berkendara. Padahal, kalau kita perhatikan baik-baik, dampak-dampak dieseling sebenarnya sangat banyak.

Memperpendek usia busi. Ini akan terjadi karena busi mobil yang mengalami dieseling cenderung basah. Kondisi yang basah ini memudahkan terjadinya hubungan singkat (korsleting) pada busi. Bila sudah seperti ini, busi akan cepat panas yang kemudian akan mempercepat retaknya busi atau putusnya resistant (tahanan) pada busi.

Dieseling juga menunjukkan bahwa pembakaran tidak sempurna. Ini berarti dieseling akan dapat mempercepat timbulnya kerak karbon pada ruang bakar.

Efek berikutnya, mesin ngelitik dan mempercepat keausan pada mesin (piston, silinder mesin, ring piston). Mesin yang mengalami dieseling pada umumnya akan lebih susah dihidupkan. Sebab, pada ruang bakar biasanya terdapat terlalu banyak bahan bakar. Lama kelamaan ini akan membuat aki soak.

Berikutnya adalah efek pada engine mounting. Dieseling indentik dengan putaran mesin yang tidak stabil. Dengan ketidakstabilan putaran mesin maka mounting akan meredam getaran mesin secara tidak stabil pula. Ini yang akan mempercepat retak atau kerasnya mounting mesin.

Secara teknis, beberapa hal yang menjadi pemicu dieseling, diantaranya adalah: Pertama, sistem cut-off bahan bakar tidak berfungsi dengan baik; Kedua, kerak karbon pada ruang bakar yang berlebihan sehingga menimbulkan bara pada ruang mesin; dan Ketiga, (yang berasal dari unsur perilaku pengendara) dieseling muncul karena saat mematikan mesin pengendara terbiasa menginjak pedal gas.

Dari tiga penyebab itu, kita dapat mengetahui apa-apa saja yang dapat kita lakukan agar mesin mobil kita tidak mengalami dieseling. Hindari menginjak pedal gas saat mematikan mesin. Periksa sistem cut-off bahan bakar. Perbaiki bila masih terjadi kebocoran aliran bahan bakar. Bersihkan kerak ruang bakar mesin secara periodik, alangkah baik setiap 80.000 km atau dengan menggunakan bahan additive pembersih ruang bakar yang banyak dijual di bengkel-bengkel.

Sumber : Tabloid Otomotif
Selengkapnya

Perilaku Salah Penggunaan Mobil

Kondisi mobil bisa dilihat dari perilaku pemiliknya ketika mengemudi. Apabila biasanya komponen berumur 2-3 tahun, akibat perilaku salah, dapat berusia separuhnya. Untuk itu berikut ini disampaikan tips menghindari perilaku-perilaku Salah dalam penggunaan mobil:

1. Setengah Kopling. Hal ini biasanya terjadi ketikamobil sedang menaiki tanjakan dan dalam kondisi jalan macet atau padat merayap. Agar tidak mundur sekaligus cepat jika mulai maju, pengemudi melakukan trik setengah kopling. Jenis mengemudi dengan kopling tetap diinjak ketika mobil sedang melaju juga dapat dikategorikan pada penggunaan setengah kopling. Apabila dibiarkan terus lama kelamaan kampas kopling akan cepat habis. Deteksi paling mudah adalah dengan bau sangit saat dipakai untuk menanjak. Selain itu, meski pedal kopling dilepas mobil tetap tidak melaju dengan kencang karena sudah slip. Akan lebih bijaksana apabila Anda menggunakan hand rem (rem tangan) untuk mengatasi medan ini.

2. Lepas Kopling Menghentak. Lepas kopling menghentak diiringi dengan menekan pedal gas dalam-dalam membuat konsumsi bahan bakar lebih boros. Selain it, untuk untuk mobil penggerak roda belakang seperti toyota kijang dan lainnya, komponen yang paling sering kena adalah cross joint. Hal ini dapat dideteksi dengan melepas pedal kopling dan menginjak pedal gas akan terdengar dentingan besi beradu dan gemerutuk di kolong mobil. Sementara untuk mobil dengan penggerak roda depan, komponen yang pling sering kena adalah CV joint atau sering disebut juga kepala as roda.

3. Mengerem Keras. Biasanya pengemudi suka menekan pedal rem dalam-dalam dengan jarak titik pengereman pendek. Kalu biasanya dalam pemaiakan normal kampas rem baru habis setelah 2-3 tahun, dengan teknik ini paling hanya butuh waktu 1 tahun karena kampas rem bekerja lebih keras dari biasanya.

4. Menerjang Jalan Rusak. Disini yang paling diwaspadai adalah bagian kai-kaki. Mulai dari shockbreaker, bushing, arm, ball joint, tie rod sampai dengan roda dan velg. Terlebih apabila mobil sedang kondisi mengangkut beban berat. Hal ini akan menyebabkan benturan yang terjadi lebih sering yang pada akhirnya akan memprcepat umur komponen

5. Menahan Setir Saat Berbelok. Biasanya sering dilakukan ketika sedang memarkir kendaraan. Untuk mobil-mobil yang telah menggunakan power steering sistem hidrolis akan menyebabkan kerusakan pada sil pompa power steering. Pada umumnya tekanan pompa akan bekerja maksimal saat roda dibelokan hingga mentok. Apabila setir tidak dikembalikan, tekanan akan terjadi terus menerus yang lama

tipsanda.com
Selengkapnya

Saturday, May 17, 2014

Biasakan untuk Tune Up kendaraan sesuai prosedur

Melakukan tune up agar hasilnya prima harus dilakukan secara sistematis sesuai prosedur. Prosedur tersebut biasanya terdapat dalam buku manual atau buku petunjuk service kendaraan bermotor. Seringkali terjadi sehabis mobil di tune up malah terdapat kerusakan lagi. Hal itu terjadi karena mungkin terjadi kesalahan pada saat tune up. Berikut ini beberapa hal yang dapat Anda perhatikan untuk menghindari kesalahan yang terjadi. :

a. Selalu gunakan suku cadang asli dan berkualitas. Kalau bisa sedapat mungkin jangan menggunakan suku cadang palsu yang berkualitas rendah karena dapat menurunkan performa mesin kendaraan bahkan dapat menimbulkan keausan pada komponen mesin yang lain.

b. Sewaktu membersihkan ruang bakar jangan menggunakan carbon cleaner (bahan pembersih deposit karbon) karena akan menempel di elektroda busi dan menyebabkan mesin tersendat-sendat.

c. Penggunaan carbon cleaner dianjurkan untuk mobil yang sering digunakan sehari-hari dalam kota namun jarang digunakan untuk jalan jauh dan kecepatan tinggi. Setelah melakukan perjalanan jauh baru gunakan carbon cleaner, buka busi dan bersihkan semua deposit yang menempel pada elektroda.

d. Saat melepas kabel busi jangan menukar rute kabel busi. Cek busi dengan Ohm-meter, ukuran yang tepat setiap 1.200 Ohm untuk 25 mm.

e. Saat memasang busi kembali tangan harus bersih dan tidak basah untuk menghindari terjadinya korsleting. Pada saat memasukkan busi, usahakan jangan sampai membentur kepala silinder karena dapat merubah celah busi. Perubahan celah busi dapat mempengaruhi performa mesin.

f. Saat memasang platina baru, jangan sampai tercemar oli yang biasanya terdapat pada rotor karena jika platina sampai terkena oli maka akan menyebabkan permukaannya terbakar prematur. Gunakan pelumas gemuk silikon khusus untuk rotor platina.

g. Pemeriksaan oli harus dilakukan secara rutin. Lakukanlah di daerah yang datar. Untuk memeriksa oli tunggu sampai mesin dingin karena jika oli mesin diperiksa pada saat mesin baru saja mati 3-4 menit yang lalu maka oli masih banyak tertinggal pada bagian mesin. Hal ini akan menyebabkan jumlah oli di karter tidak tepat.

h. Cara memeriksa oli gunakan tonggak pengukur oli. Tarik tonggak pengukur oli dan bersihkan dengan kain lalu masukkan kembali sedalam mungkin untuk memperoleh hasil pengukuran yang tepat. Lalu tarik tonggak pengukur oli dan amati. Oli harus berada di antara tanda F dan L. Jika oli berkurang, tambahkan oli dengan tingkat kekentalan yang sama. Banyaknya oli seharusnya ada pada tanda F.

i. Perhatikan kualitas oli. Jika oli sudah berubah warna maka perlu segera diganti. Lihatlah petunjuk pada buku manual, biasanya tertera petunjuk masa penggantian oli setiap 6 bulan sekali atau setelah mobil menempuh jarak 5.000 km.
Selengkapnya

Mengenal Camshaft Hi Performa



Salah satu bagian penting pada mesin kendaraan yang berpengaruh terhadap karakter dan power, terutama untuk mesin yang berjenis 4 stroke, adalah Camshaft (Kem).
Camshaft adalah salah satu komponen mesin yang memiliki tugas untuk mengatur open-close engine valve (buka-tutup katup) saluran masuk dan buang pada ruang bakar sebuah mesin kendaraan. Camshaft akan berputar didalam mesin secara terus menerus selama mesin mobil dalam keadaan hidup. Bentuk camshaft berupa batangan besi dengan panjang tertentu yang memiliki bentuk khusus dan terdapat beberapa tonjolan landai pada badannya yang disebut Lobe.

Bagian yang bernama lobe inilah yang akan bertugas menggerakkan katup mesin sehingga mampu membuka lubang masuk dan keluar ruang bakar mesin dan waktu buka-tutup inilah yang dapat mempengaruhi tenaga pada sebuah mesin. Tiap pabrikan mesin mobil membuat bentuk sebuah camshaft yang berbeda-beda, meskipun itu original, terutama pada bagian lobe-nya. Oleh karena itu setiap jenis mesin pada mobil dari berbagai merk, pastinya memiliki tenaga dan torsi yang berbeda-beda pula.

Camshaft Custom (Hi-Performa) dan penggunaanya.

Dalam arena modifikasi yang berkaitan dengan performa mesin, banyak pemilik mobil yang ingin mengaplikasikan sebuah camshaft custom aftermarket atau biasa disebut camshaft hi-performa, dengan harapan agar performa mesinnya meningkat. Karena biasanya camshaft seperti ini telah dibuat custom dengan desain lobe yang lebih tinggi dan besar dibandingkan camshaft orisinil bawaan pabrik. Banyak produsen parts racing yang memproduksi camshaft hi-performa yang didesain untuk mesin mobil merek dan tipe tertentu.

Dalam proses aplikasinya, camshaft hi-performa tidak serta-merta dapat dipasang pada mesin mobil secara langsung. Basic spesifikasi mesin harus mengalami perubahan dan disesuaikan lagi agar tetap mampu bekerja secara sempurna setelah menggunakan camshaft hi-performa tersebut. Karena dengan aplikasi part ini, otomatis akan membuat putaran mesin mampu lebih tinggi, sehingga harus didukung komponen mesin lainnya yang dapat bekerja maksimal dalam mesin dengan putaran yang lebih tinggi dari standarnya ini.

Perubahan / modifikasi spesifikasi mesin tersebut seperti misalnya, meninggikan perbandingan kompresi mesin, caranya seperti memendekkan / memapas silinder head ataupun mengganti piston yang kubahnya lebih menonjol. Sebenarnya modifikasi basic spesifikasi mesin akibat aplikasi camshaft hi-performa sangat kompleks, seperti misalnya harus diikuti dengan penggantian beberapa komponen yang berkaitan dengan katup / klep, kopling dan banyak lagi. Untuk efek dari penggunaan camshaft hi-performa, hasilnya sangat bervariatif, karena semua tergantung dari bentuk lobe dalam ukuran derajat pada badan camshaft tersebut.

Untuk anda yang ingin menggunakan camshaft hi-performa pada mesin mobilnya yang masih standar dan yang biasa digunakan untuk harian, sangat tidak direkomendasikan, karena putaran mesin mobil pada saat RPM rendah akan tidak nyaman untuk dijalani sehari-hari, putarannya mesin hanya cocok bermain pada putaran RPM tinggi dan akan lebih boros BBM. Sebenarnya mesin standar mobil harian masih dapat menggunakan camshaft hi-performa, akan tetapi modifikasi camshaft khususnya bagian lobe hanya boleh sedikit dirubah, yang otomatis efektifitasnya pun tidak akan optimal untuk dirasakan.

sumber : situsotomotif
Selengkapnya

Friday, May 16, 2014

Exhaust Systems maintenance

Perawatan rutin, termasuk ganti oli dan filter tidak menjamin peforma top mobil terjaga bila mengabaikan sistem exhaust. Buruknya Sistem exhaust akan membebani kerja mesin dan mempengaruhi peforma, khususnya pada mobil diatas tiga tahun. Jadi ini bukan cuma soal kontribusi terhadap pelestarian lingkungan, tapi juga soal peforma dan usia pakai mobil anda.

Memberi perhatian lebih pada sistem exhaust bukan saja menjaga mobil tetap beroperasi optimal tapi juga menghemat uang. Dan lolos kir mobil pribadi –kalau jadi dilaksanakan. Dibawah ini disajikan jenis-jenis komponen yang umum ditemui pada sistem exhaust dan apa yang akan terjadi bila dimakan usia.

PCV (Positive Crankcase Ventilation) Valve mengalirkan gas-gas berlebih yang terbentuk pada crankcase dan mengarahkannya kembali ke intake manifold dan memastikan gas itu hanya mengalir ke kearah itu. Gas-gas yang terkumpul di crankcase biasanya mengandung uap bensin yang belum terbakar. Dengan demikian peran PVC sangat vital untuk membersihkan emisi. PVC valve punya pegas yang akan kehilangan daya lenturnya seiring waktu. Komponen ini relatif murah dan mudah menggantinya.

Catalytic Converter adalah komponen paling mahal dan –mungkin- paling dikenal dalam sistem exhaust. Fungsi utamanya adalah membakar unsur-unsur hidrokarbon (unsur utama pembentuk bensin) yang belum terbakar. Catalytic converter disusun oleh komponen-komponen kimiawi yang terkuras seiring waktu. Komponen kimiawi itu dilepas untuk bereaksi dengan hidrokarbon yang menghasilkan gas-gas ramah lingkungan. Jadi catalytic converter punya umur, yang bila tiba waktunya harus diganti. Indikasinya, bila tercium bau bensin dari ujung knalpot meskipun mesin bergerak halus dan efisien. Karena harganya mahal, maka beri perhatian lebih pada problem-problem kecil yang bisa mengurangi usia pakai catalytic converter.

Oxygen Sensor bisa jadi komponen paling penting dan sistem emisi mobil modern. Sensor ini mendeteksi kandungan oksigen pada gas buang. Bila kandungan oksigen tinggi, mengindikasikan banyak bensin belum terbakar. Sensor ini punya rentang pakai sekitar lima tahun dan harus diganti. Penggunaan sensor oksigen yang tidak normal, dapat menyebabkan komputer mesin menjalankan program pencampuran udara/bensin yang abnormal. Bila dibiarkan berlarut-larut, justru memperpendek umur catalytic converter.

Air pump, ditemukan pada beberapa model. Alat ini dipasang di dekat exhaust manifold, atau dekat catalytic converter. Fungsinya menambahkan oksigen yang membantu terjadinya pembakaran gas-gas yang belum terbakar di exhaust, sekaligus membantu operasional catalytic converter.

EGR (Exhaust Gas Recirculation ) valve memungkinkan sejumlah gas exhaust untuk kembali dimasukkan ke ruang bakar, agar suhu pembakaran tidak terlalu tinggi guna mencegah terbentuknya nitro oksida (NO2) berlebih.
Exhaust seal pantang bocor. Kalau terjadi, tekanan balik pada sistem exhaust akan drop dan menggangu kerja catalytic converter. Indikasi bocor, suara mesin sedikit beda atau pada kondisi idle terasa kasar. Untuk memastikan diperlukan pemeriksaan mekanis khusus.

Vacuum hoses pada dasarnya berfungsi menjaga intake manifold tetap vakum agar kondisi pembakaran tetap maksimal. Selang-selang itu akan jadi getas dan retak seiring berjalannya waktu. Periksa dan ganti sebelum kehilangan kelenturannya.
Fuel injector terus dikembangkan. Dalam kacamata sistem emisi, fuel injector menyemprotkan bahan bakar dan mengukurnya secara seksama guna menghasilkan pembakaran efisien dan bersih. Kalau nozzle injector sedikit buntu, dan tidak menyemburkan bensin dengan pola yang tepat, sistem emisi akan terpengaruh, meskipun peforma mobil tampaknya normal-normal saja.

Muffler ternyata punya peran penting dalam sistem emisi. Walaupun fungsi utamanya meredam suara, muffler juga menghasilkan tekanan balik yang membantu mesin bekerja lebih efisien. Juga menjaga catalytic converter beroperasi pada suhu optimum.

Pengujian emisi tidak lain mengukur konsentrasi sejumlah gas berbahaya (seperti karbon dioksida, carbon monoksida, hidrokarbon, nitrogen oksida dan lainya) berdasarkan analisa apa yang keluar dari ujung knalpot. Hasilnya di cocokkan dengan angka-angka polutan yang dianggap normal untuk tipe mobil tertentu. Dari situ ditentukan lulus atau tidak.
Komponen-komponen itu bekerja sebagai satu kesatuan sistem dan mengabaikan satu komponen yang dianggap tidak penting bisa mengurangi umur catalytic converter yang mahal itu dan memperpendek usia mesin.
Selengkapnya

Jenis Stabilizer Mobil dan Fungsinya

Sebenarnya parts standar yang terdapat pada kaki-kaki mobil seperti sokbreaker, per dan sebagainya termasuk dalam golongan stabilizer, karena tugasnya memang untuk meredam getaran dari roda agar kendaraan lebih stabil saat melaju dan bermanuver.



Seiring trend piranti mobil balap telah banyak digunakan oleh pengguna mobil harian, akhirnya parts stabilizer tambahan juga banyak digunakan umum. Stabilizer tambahan ini menjadi salah satu cara untuk membuat handling kendaraan terasa lebih stabil dan tidak mudah lepas kontrol khususnya saat berjalan dalam kecepatan tinggi dan menikung secara tajam, traksi ban pun lebih meningkat.

Pemakaian Pada Mobil Harian
Biasanya stabilizer digunakan pada kendaraan yang biasanya lebih membutuhkan khususnya seperti kendaraan jenis MPV atau SUV. Berbeda pada saat penggunaan balapan, kendaraan jenis sedan juga membutuhkan stabilizer tambahan tentunya khusus untuk mendapatkan kestabilan yang lebih maksimal, karena kendaraan dipacu dengan kecepatan tinggi disertai manuver yang sangat ekstrim.

Di mobil yang terbaru (MPV) biasanya telah dipasangkan stabilizer tambahan seperti jenis swaybar sebagai bawaan standar pabrik. Sedangkan pada mobil lama biasanya tidak terdapat stabilizer tambahan dan perlu dipasang dengan produk aftermarket bila menginginkan kestabilan yang lebih, ujar salah satu mekanik di Benri Motor - Rawamangun.



Sway Bar
Sway Bar biasanya memakai besi panjang yang disesuaikan dengan jenis serta lebar mobil kemudian dipasang pada bagian bawah (dikaitkan pada sasis dan suspensi). Sway bar umum digunakan pada setiap kendaraan baik kendaraan harian atau kendaraan balap, bahkan produsen mobil saat ini telah menggunakannya sebagai part original.

Sway bar ini memiliki memiliki dua fungsi yaitu :
1.Memberikan sandaran / menstabilkan antara suspensi dengan sasis
2.Memberikan perlakuan lebih / meminimalisir gejala body terbuang terhadap understeer (pengereman yang menyimpang saat melintasi tikungan)

Penggunaan sway bar ditujukan untuk mengurangi gejala limbung atau body roll pada mobil karena besi yang dikaitkan antara suspensi dengan sasis memberikan penguatan lebih terhadap bodi kepada sasis atau sebaliknya, sehingga saat berjalan kencang mobil menjadi stabil dan pengendalian mobil terasa lebih mantap.

Strut Bar
Strut bar biasanya adalah produk after market yang biasa dijual terpisah dengan sway bar. Biasanya digunakan untuk balapan tetapi pada produk tertentu dibuat untuk kendaraan harian. Strut bar ini dipasang di atas melintasi mesin mobil yang tersambung pada kaki-kaki depan mobil (biasanya digunakan mobil yang memiliki mesin di depan).

Strut bar dapat meningkatkan kestabilan dan akurasi pengendalian kendaraan, karena dapat mengurangi gejala peregangan di badan mobil dan membuat daya cengkeram ban terasa berlimpah terutama pada saat menikung di kecepatan tinggi. Namun karena berkurangnya daya regang di badan mobil, faktor kenyamanan pun sedikit berkurang.
Selengkapnya

Thursday, May 15, 2014

Jenis jenis kaca Mobil

Ada dua jenis kaca yang umumnya dipakai pada mobil. Yakni, tempered dan laminated, keduanya memiliki tingkat perlindungan yang lebih baik dari kaca biasa.

Lantas, apa kelebihan dan kekurangan dari kedua jenis kaca tersebut?

Laminated
Perpaduan 2 kaca setebal 2 mm yang mengapit PVB (plyvinyl buthyral) film dengan ketebalan 0,76 mm. Perlu diketahui, bila tanpa PVB film, kekuatan masing-masing lapisan tak lebih baik dari kaca biasa.

PVB itu sendiri merupakan lapisan film berbahan dasar campuran resin dan plastik yang memiliki sifat lengket (adhesive). Ketika masih berupa materi mentah, bentuk fisiknya seperti lembaran plastik baru. Proses pembuatan laminated glass menggunakan tekanan dan pemanasan, membuat PVB berubah menjadi jernih dan melekatkan lembaran kaca yang mengapitnya.

Jadi, berhati-hatilah jika terjadi keretakan pada kaca depan karena akan menjalar. Inilah kelemahan jenis laminated.

Tempered
Biasa dipakai pada kedua sisi dan kaca belakang. Kekuatannya 5 kali dibanding dengan laminated. Namun jika sampai luka sedalam 1/6 dari ketebalannya bisa pecah akibat getaran dan resonansi di mobil.

Kelemahan lain, tidak mampu menahan jika ada hantaman benda pada kecepatan tinggi. Termasuk mencegah penumpang terlempar ke luar.
Selengkapnya

Tips Mudah Membuat Suhu Mobil Nyaman

Setelah memarkir mobil lebih dari 1,5 jam di bawah terik matahari, lalu Anda masuk, pasti panasanya serasa di tengah gurun pasir, apalagi jika baru saja keluar dari kantor dengan berbagai macam persoalan yang belum terselesaikan.Berikut ini Tips meminimalisasi suhu interior mobil agar tetap nyaman meski Anda memarkirnya di tempat panas:

1. Kaca Film Berkualitas. Pilih kaca film dengan daya tolak panas yang tinggi (40%-90%). Harganya memang relatif lebih mahal, tapi umur pemakaiannya juga lebih panjang. Selain itu juga meningkatkan kenyamanan dan keamanan Anda saat berada di dalam mobil.

2. Tempat Duduk Kulit/Semi Kulit. Tempat duduk kulit memang terlihat lebih mewah dan nyaman, namun kenyamanannya akan berkurang saat tempat duduk terekspose oleh terik matahari, karena sifat kulit yang menyerap panas. Karena itu sebaiknya Anda menghindari penggunaan tempat duduk yang tebuat dari kulit.

3. Screen Sunshade. Sebaiknya anda selalu menyediakan screen sunshade untuk melindungi matahari yang masuk melalui kaca mobil Anda. Biasanya alat ini digunakan di bagian kaca depan mobil saat mobil diparkir, untuk memblokir sinar matahari. Alat ini selain melindungi suhu bagian dalam mobil juga melindungi dashboard mobil Anda dari terik matahari yang menyengat

4. Service AC secara rutin minimal 6 bulan sekali, jangan menunggu ada kerusakan dulu baru diservice
Selengkapnya

Wednesday, May 14, 2014

Pengaruh Pengisian Gas Nitrogen pada ban

Beberapa pengaruh pengisian gas Nitrogen pada ban.

1. Mengakibatkab bantingan ban terasa semakin empuk.

2. Dengan murni unsur N, maka didalam ban tidak akan terjadi proses oksidasi, oksidasi ini lama kelamaan bisa menimbulkan karat pada kawat baja yang mengikat karet ban. Jika kawat ini putus, maka bisa dikatakan bahwa ketahanan ban pada bagian tersebut telah hilang. Oleh sebab itu biasanya yg lebih sering mengalami pecah ban adalah ban yang diisi oleh angin/udara biasa (bukan nitrogen), sementara pada pamakai nitrogen biasanya pecah saat terjadi kecelakaan.

3. Dengan tingkat pemuaian molekul yang rendah, perbedaan pengukuran pada saat dingin dan panas tidak akan berbeda jauh, hanya selisih sekitar 2 KPa.
Selengkapnya

Nilai Panas Busi





• Nilai panas adalah kemampuan meradiasikan sejumlah panas oleh busi.
• Busi yang meradiasikan panas lebih banyak disebut "busi dingin". Sebaliknya yang meradiasikan panas sedikit disebut "busi panas".
• Busi akan maksimum bila elektroda tengahnya mempunyai temperatur antara 4500C dan 9500C.
• Batas operasional terendah dari husi disebut self cleaning temperatur. Sedangkan batas tertinggi disebut preignition temperatur.
• Untuk membedakan antara busi dingin dan busi panas dapat dilihat dari panjang ujung insulator.
• Busi dingin mempunyai ujung insulator yang lebih pendek sedangkan busi panas ujung insulatornya panjang.


Selengkapnya

Tuesday, May 13, 2014

Menekan Emisi Gas Buang

Tingkat pencemaran udara sudah sangat mencemaskan. Data penelitian yang pernah dilakukan SwissContact untuk kasus udara Jakarta misalnya menyebutkan bahwa emisi gas buang kendaraan menyumbang 70% pencemaran udara. SwissContact adalah lembaga yang banyak mengkampanyekan udara bersih.

Dari sisi teknologi, pabrikan mobil sudah berusaha menekan efek buruk gas buang kendaraan. Sekarang dapat kita temui mobil-mobil yang dilengkapi dengan VVT-i, Catalytic Converter, atau Exhaust Gas Recirculation (EGR), bahkan sistem Electronic Fuel Injection. Semua diperuntukkan agar emisi gas buang jauh lebih ramah lingkungan.

Di samping kepedulian pabrikan, pemilik mobil yang tidak dilengkapi komponen-komponen seperti di atas pun sebetulnya tetap dapat membantu menekan tingkat pencemaran udara. Misalnya melalui penyetelan-penyetelan, perawatan kondisi komponen-komponen dan gaya berkendara.

Adapun penyetelan yang bisa dilakukan untuk mengurangi emisi adalah:

1. Emisi: Dapat dilakukan dengan mengatur campuran udara dan bahan bakar saat idle. Gunakan idle mixture adjusting screw pada sistem karburator atau dengan mengatur besarnya tahanan pada variable resistor untuk kendaraan sistem injeksi. Untuk kendaraan yang sudah dilengkapi dengan catalytic tidak diperlukan penyetelan karena sudah secara otomatis diatur oleh komputer berdasarkan oksigen sensor.

2. Waktu pengapian: Dapat dilakukan dengan mengatur posisi rumah distributor (untuk kendaraan yang masih menggunakan distributor) dan untuk kendaraan yang tidak dilengkapi dengan distributor, atau kendaraan yang satu coil-satu silinder atau satu coil untuk dua busi, secara otomatis sudah diatur oleh komputer.

3. Celah katup: Celah katup yang tidak sesuai akan menyebabkan jumlah bahan bakar yang akan masuk ke mesin berlebihan atau malah berkurang. Akibatnya, ada sebagian bahan bakar yang terbuang ke udara luar. Untuk itu kami sarankan penyetelan setiap 10.000 km, atau untuk kendaraan yang sudah dilengkapi dengan valve lifter hydraulic lakukan pemeriksaan lifter apabila timbul bunyi kasar.
Yang juga tidak boleh dilupakan adalah bahan bakar. Pakailah bahan bakar dengan nilai oktan yang sesuai. Pemakaian nilai oktan yang tidak sesuai akan menimbulkan knocking atau keterlambatan pembakaran yang akan mengakibatkan polusi udara.

Kondisi komponen-komponen yang aus atau kotor juga berpengaruh terhadap kandungan emisi gas buang. Komponen yang aus akan berakibat kerja komponen tersebut tidak maksimal. Contoh, busi yang aus akan menghasilkan bunga api yang kecil, sehingga bahan bakar tidak akan terbakar semua. Akibatnya sisa bahan bakar yang tidak terbakar terbuang ke udara luar dan jadilah polusi. Sedangkan komponen yang kotor akan menghambat aliran udara, aliran bensin, dll.

Pengaruh gaya berkendara dengan emisi gas buang juga jelas. Sebab, gaya berkendara menentukan boros tidaknya konsumsi bbm. Semakin boros konsumsi bbm berarti semakin banyak polutan yang dilepas lewat knalpot kendaraan.

Astraworld.com
Selengkapnya

Cara Mudah da Aman Menghilangkan Jamur Kaca

Bahan-bahan yg diperlukan :
1. Kain lap (bisa beli di toko bahan bangunan, per kilo cuma 5 rb perak segulung)
2. Pisau Cutter
3. KIT penghilang scratch atau sejenisnya
4. Wax (pengkilap dan pelindung cat)
5. Waktu 1 hari penuh

Langkah-langkah :
1. Bersihkan kaca dari kotoran2 yg membandel (misalnya bekas cat/aspal/stiker bila perlu/dll) dengan menggunakan cutter, ratakan pisau sejajar kaca tetapi sebelumnya basahi dulu permukaan kaca menggunakan sabun khusus pencuci mobil agar kotoran/sticker agal lunak sehingga lebih mudah pengerjaannya


2. balurkan kaca menggunakan KIT penghilang scratch secara merata lalu gosokkan sedikit demi sedikit dengan arah memutar menggunakan kain halus


3. Ulangi berkali-kali langkah no. 2 sampai jamur kaca terangkat semua. Jamur kaca akan menempel di kain dan berwarna hitam


dan hasilnya......kaca bersih dari jamur


4. Setelah kaca mengkilat dan bebas dari jamur, balurkan wax secara merata di kaca lalu gosok2 dengan kain halus dengan arah memutar sampai mengkilat. Wax ini berfungsi untuk menjaga/melindungi kaca agar jamur sulit kembali nempel dikaca dan sekaligus mengkilatkan kaca


5. Rasakan bedanya !!!!!! Kaca bersih kemilau dan bebas jamur
Selengkapnya

Monday, May 12, 2014

Tips Darurat Menghadapi Mobil Bermasalah di Jalan

Tips ini bersifat sementara sampai anda menemukan bengkel terdekat

1.Radiator bocor
Bila radiator bocor atau retak,bisa ditempel dengan sabun mandi batangan. Parut langsung ke bagian yang bocor. Atau masukkan telor mentah ke dalam radiator yang sudah dipanaskan leih dahulu. Jalan kan mobil anda tanpa tutup radiator terpasang. Sambil memantau air radiator.

2.Belt putus
Bisa menggunakan potongan kaos yang dipintal menjadi tali, ukurannya dibuat lebih kecil dari ukuran aslinya, agar tali dapat mengencang.

3.Sekring putus
Beri kawat serabut, isi kabel 2 helai,lalu lilitkan antara terminal (logam) yang satu dengan yang lainnya.

4.Lampu besar (depan ) mati
bila penyebabnya relay mati, By-pass kan listrik relay langsung, cabut relay, lalu terminal nomor 30diberi kabel langsung ke nomor 87.

5.Wiper mati
Bila hujan akan sangat menggangu, oleskan sabun ke seluruh permukaan kaca bagian luar, agar air dapat mengalir turun lebih cepat.

6.Tangki BBM bocor
Sumbat tangki atau tambal dengan sabun mandi batangan.

7.Slang radiator bocor
Sobek kecil, gampang..lilitkan bagian bocor tadi dengan karet ban dalam atau selotip besar (lakban). Ingat..lakukan dalam keadaan kering.

8.Drat Mur roda rusak
Beri potongan seng dari kaleng soft drink lalu masukkan ke dalam lubang mur, lalu kencangkan dengan perlahan dan jangan terlalu keras.

9.Rem tiba2 blong
Ini bahaya banget…lepas gas perlahan, masukkan gigi perlahan berurutan pada gigi rendah. Bantu dengan rem tangan..nah jiak keadaan mendadak, masukkan gigi transmisi pada posisi satu, lalu matikan mesin..ingat kunci jangan diputar penuh ke belakang karena setir pasti mengunci.

10.Oli power steering habis
Gunakan minyak goring atau jika terpaksa oli mesin (untuk sementara). Setelah digunakan langsung kuras dan jangan lupa diganti dengan oli power steering.

11.AC mati di kala hujan
Gunakan pasta gigi, kemudian olesi permukaan seluruh kaca bagian dalam. Karena pasta gigi mengandung menthol, maka kaca bagian dalam akan menjadi dingin dan tidak berembun.

12.Kabel kopling putus
Biasanya putus di bagian ujung, lipat ujung kawat lalu ikat dengan kawat.

13.Mesin overheat
Biarkan dingin terlebih dahulu beberapa jam, lalu buka tutup radiator. Hidupkan mesin dan beri air pada radiator. Jangan langsung beri air pada saat mesin mati, ini dapat menyebabkan blok mesin retak.

14.Busi mati
Oecahkan insulator bagian dalam lalu pasang kembali.

15.Kabel busi putus
Kupas kedua ujung kabel dengan kawat bagian tengah kabel allu satukan, beri isolasi kabel pada sambungan.

16.Rem macet
Disebbakan piston kaliper kotor dan tidak kembali pada posisi semula. Kendurkan master rem atas depan di depan boster, lalu ganjal agar master tidak bergerak, cara ini dapat mengurangi tekana pada rem.

17.Pecah ban saat jalan
Pertahankan arah dengan memegang setir dengan pasti, kemudian lakukan deselerasi secara halus, jangan injak rem..kemudian setelah dapat dikendalikan baru injak rem dengan bertahap.

Sumber (jip, Vol 43:2006)
Selengkapnya

Gejala Understeer dan Oversteer dan Cara Mengatasinya

Istilah "understeer" dan "oversteer" mungkin jarang anda dengar. Seperti apa gejalanya pada kendaraan, mungkin anda belum mengalaminya. Kalaupun pernah, mungkin anda tidak merasakannya karena tidak tahu yang mana over, yang mana under.
Sekedar informasi ulasan ini akan menjelaskan kepada anda supaya paham sekaligus tahu bagaimana cara mengatasinya.

Understeer ditandai dengan mobil yang cenderung lurus, meski setir sudah dibelokkan. Biasa disebut selip karena daya cengkeram depan hilang. Gejala ini menimbulkan kepanikan dari pengemudi dan bukan tidak mungkin berpotensi membuat kecelakaan karena mobil berjalan ke luar jalan.



Untuk mengatasinya, segera perlambat laju kendaraan sampai daya cengkeram kembali. Anda tidak boleh menambah putaran setir atau mengerem. Kurangai menekan pedal gas secara gradual. Selain itu, kurangi putaran setir.

Sedangkan oversteer merupakan kebalikan dari understeer dimana ban belakang kehilangan cengkeraman. Akibatnya, bagian buritan mobil bergeser atau melintir. Hal ini bisa disebabkan karena kita melakukan pengereman kala membelok. Saat itu, bobot pindah ke depan sehingga membuat daya cengkeraman ban belakang berkurang. Memutar setir secara tiba-tiba juga berpotensi mengakibatkan oversteer. Problem ini cukup berbahaya karena mobil bisa tak terkendali dan menabrak sesuatu dari samping. Bagian samping mobil tidak diproteksi sebaik depan atau belakang.



Untuk mengatasinya, anda tidak boleh melakukan pengereman, Selanjutnya, jangan memindahkan posisi tangan di setir. Lakukan counter-steer atau "membalas" setir dengan sigap, tapi jangan berlebihan. Kurangi tekanan pada pedal gas (untuk mobil berpenggerak roda belakang). Tambah injakan pedal secukupnya (untuk mobil gerak roda depan). Arahkan mata ke titik yang hendak dituju. Terakhir dan paling menentukan, bersiap untuk mengembalikan setir ke posisi awal.
Selengkapnya

Sunday, May 11, 2014

Kopling dan Cara kerjanya…



Kopling atau Clutch yaitu peralatan transmisi yang menghubungkan poros engkol dengna poros roda gigi transmisi. Fungsi kopling adalah untuk memindahkan tenaga mesin ke transmisi, kemudian transmisi mengubah tingkat kecepatan sesuai dengan yang diinginkan.

Dalam keadaan normal, dimana fungsi kopling bekerja dengan baik, begitu pengemudi menekan pedal kopling, tenaga mesin akan di putuskan, karena saat pedal ditekan maka gaya tekan itu akan mendorong release fork dan release fork akan mendorong release bearing. Sehingga release bearing akan mengangkat mendorong pegas diaprahgma dan preaseure palte, clutch disc akan terlepas dengan flywheel. Serentak roda gigi akan terlepas dari pengaruh putaran mesin. Kondisi inilah yang memungkinkan terjadinya perpindahan roda gigi pada transmisi. Dewasa ini terdapat berbagai jenis kopling diantaranya kopling gesek, kopling fluida, koping sentrifugal, dan kopling magnet. Tetapi yang paling banyak digunakan oleh kendaraan bermotor adalah jenis koping gesek tipe plat dan kopling gesek tipe kerucut, dimana untuk kopling tipe plat ini bisa berupa kopling plat basah dan kopling plat kering.
Kopling plat basah adalah kopling yang plat-platnya direndam dengan minyak pelumas. Kebanyakan kopling jenis ini digunakan oleh sepeda motor. Sedangkan jenis kopling plat kering adalah jenis kopling yang plat-platnya tidak direndam oleh minyak pelumas. Umumnya digunakan pada mobil dan sepeda motor tua buatan Eropa. kelebihan dari kopling plat basah adalah tidak cepat aus, karena dilumasi oleh oli. Kekurangannya, hambatan geseknya kurang sehingga tidak bisa memindahkan tenaga seefektif kopling kering. Apalagi bila di tambahakan bahan aditif pelicin, kopling bisa slip. Kopling kering cepat aus karena tidak terkena oli tetapi tenaga pemindahan dari mesin ke roda gigi lebih baik.



Pada umunya, bagian utama kopling terdiri atas 3 macam, yaitu unit kopling, tutup kopling, dan unit pembebas. Unit kopling terdiri atas plat kopling, plat tekan, dan pegas kopling. Tutup kopling diikat oleh roda gila, sedangkan didalamnya dipasangkan pada roda poros persneling dan ditempatkan diantara roda gila dan plat tekan. Plat tekan akan menekan plat kopling terhadap roga gila dengan adanya tekanan dari pegas-pegas koping. Peranti ini dibuat dari bahan besi tuang dimana bagian permukaannya dibuat halus dan rata. Sedangkan plat kopling di buat untuk memberikan gesekan yang besar pada roda gila dan plat tekan serta ditempatkan diantara keduanya. Pada kedua permukaan plat kopling ini dipasangkan kampas dan dikeling dengna paku keling, dan biasanya pada permukaan platnya di beri kepingan logam. Fungsinya adalah untuk memperkuat dan juga untuk menyalurkan panas. Selain itu, pada bagian tengah plat kopling terdapat pegas torsi. Pegas torsi berfungsi untuk mengurangi kejutan-kejutan yang terjadi pada waktu kopling bekerja dan untuk mencegah kemungkinan pecahnya plat kopling atau kerusakan lainnya seperti bengkoknya plat kopling.

Unit pembebas terdiri atas garpu pembebas, bantalan, dan tuas untuk menarik plat tekan sehingga membebaskan kopling.



Cara kerja kopling adalah apabila mesin berputar, dengan sendirinya roda gila ikut berputar, sedangkan pada roda gaya ini dipasangkan tutup kopling yang tentunya juga ikut berputar. Dalam hal ini poros roda gigi atau poros utama persneling belum dapat berputar, demikian juga dengna plat kopling yang dipasang dengan perantaraan suatu alur pada poros tersebut yang memungkinkannya bergerak sepanjang poros persneling. Selanjutnya, apabila kita ingin menggerakkan roda, hal ini dapat dilakukan dengna mengoperasikan pedal, dimana pada waktu pedal di angkat pegas-pegas kopling akan menekan plat tekan pada roda gila. Hal ini yang menyebabkan plat kopling tersebut terjepit diantara roda gila dengna plat tekan. Plat ini mulanya akan slip, dan bergesekan dengan roda gila maupun plat tekan akan tetapi selanjutnya secara bertahap akan ikut terbawa berputar dan selanjutnya akan memutar poros utama persneling
Selengkapnya

Kelebihan EPS pada Suzuki Karimun

1. Free Maintenance
Bisa dibilang EPS pada Karimun itu free maintenance, alias bebas perawatan karena beda dengan hidraulis yang menggunakan oli–dimana pada periode tertentu diharuskan mengecek dan mengganti olinya, EPS Karimun menggunakan sistem elektrik, tidak ada pompa hidraulis, tidak ada oli, tidak ada perawatan.

2. Tidak Membebankan Kinerja Mesin
Karena tidak menggunakan pompa hidraulis, maka tenaga dari mesin tidak berkurang untuk menggerakan pompa. EPS Karimun sama sekali tidak membebankan kinerja mesin.

3. Off pada kecepatan >60 KM/h
Uniknya EPS pada Karimun akan mati pada saat kecepatan di atas 60 KM/h, hal ini tentu saja lebih kepada kenyamanan dan keamanan pengemudi sehingga handling setir tetap mantap di kecepatan tinggi.

YANG HARUS ANDA KETAHUI

Pada panel instrumen Karimun terdapat indikator EPS yang merupakan indikasi bekerja atau tidaknya(ada masalah) pada power steering Karimun. Indikator EPS biasanya akan mati saat mesin sudah hidup (pada Karimun tahun terbaru) atau hidup beberapa saat kemudian mati sebelum di start. Jika indikator EPS menyala terus (atau berkedip) setelah mesin hidup serta setir terasa berat, kemungkinan ada masalah dengan EPSnya.
Opps…jangan panik dulu kalau indikator EPSnya menyala. EPS Karimun bisa dibilang bandel karena sangat jarang sekali rusak. Biasanya problem ini muncul karena ada masalah dengan sistem kelistrikannya. Karena menggunakan EPS maka listrik menjadi sumber utama sebagai pasokan tenaga untuk menggerakan motor power steering. Maka coba jalani pengecekan hal-hal berikut.

1. Cek Aki dan Alternator
Karena pada saat menyalakan pertama kali EPS mengambil daya dari Aki untuk menghidupkannya, jika Aki tekor/lemah maka EPS akan lemah, biasanya juga dibarengi dengan mesin susah di start.
Periksa juga Alternator, apakah masih dalam kondisi baik, karena bila alternator rusak maka pengisian listrik ke aki akan bermasalah sehingga aki cepat tekor meskipun aki sudah di ganti baru. Caranya mengeceknya dengan melepas positif aki saat mesin dinyalakan. Jika pengisian bagus maka mesin tetap hidup.
Perlu diperhatikan juga bahwa penggantian aki jangan sampai melebihi spesifikasi standar mobil, karena jika mengganti dengan ampere yang besar maka spesifikasi alternator juga perlu diganti dengan yang kapasitasnya lebih besar.

2. Cek Konektor EPS dan Sekring
Cek Konektor EPS yang ada di balik dashboard, biasanya karena usia atau goncangan konektor dapat menjadi longgar atau kotor, bisa dibersihkan dengan cairan penetran seperti WD-40.
Selanjutnya cek juga sekring power steering, apakah putus atau tidak, karena jika putus maka aliran listrik ke power steering juga akan terputus.
Selengkapnya

Saturday, May 10, 2014

Komparasi Jenis jenis BBM

Pertamax

Pertamax meiliki angka oktan (RON) minimal 92 untuk bahan bakar bensin. Dengan angka oktan yang tinggi, Pertamax cocok bagi mesin kendaraan yang mempunyai rasio kompresi tinggi. Pertamaxdipoduksi tanpa timbal dan diberi tambahan aditif generasi terbaru yang mmeberikan perlindungan pada mesin dengan pembakaran lebih sempurna. Sehingga membuat mesin bersih dari deposit pada intake valve, port fuel injector dan combustion chamber, selain itu memberikan keuntungan lain berupa proteksi anti karat pada tangki dan saluran bahan bakar. Pertamax ini tersedia di Jawa, bali, Sumatera, daerah Kalimantan Selatan dan daerah Sulawesi Selatan.

Pertamax Plus

Pertamax plus memiliki angka oktan (RON) minimal 95 sebagai bahan bakar mesin bensin. Jenis ini disarankan untuk kendaraan tahun 1992 ke atas yang dilengkapi dengan catalitic conventer. Sehingga emisi gas buang kendaraan tersebut tidak mencemari lingkungan. Dengan angka oktan tinggi, Pertamax Plus cocok untuk mesin kendaraan yang mempunyai rasio kompresi tinggi. Pertamax Plus diproduksi tanpa timbal dari komponen pilihan jenis High Octane Mogas Component (HOMC) serta aditif generasi terbaru yang melindungi mesin dengan pembakaran lebih sempurna. Sehingga mesin bersih dari deposit pada intake valve, port fuel injector dan combustion chamber, selain itu memberikan keuntungan lain berupa proteksi anti karat pada tangki dan saluran bahan bakar. Pada saat ini tersedia di Jawa,sebagian wilayah Sumatera (Kep.Riau), Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah.

Pertamina DEX (Diesel Environment X-tra

Pertamina DEX adalah bahan bakar mesin diesel modern yang memenuhi emisi gas buang EURO2
1. Memiliki performa tinggi dengan angka Cetane lebih dari 53.
2. Memiliki kualitas tinggi dengan kandungan sulfur dibawah 300 ppm
3. Memenuhi unjuk kerja untuk mesin diesel teknologi terbaru (Diesel Common Rail System)
4. Penggunaan lebih ekonomis.
5. Dikembangkan dengan menggunakan aditif terbaru, sehingga membuat kinerja mesin maksimal ekonomis dn lebih bertenaga
Pertamina DEX mengandung beberapa additive dengan bahan dasar PIBSI (Poly Isobutane Succinmides), yang bersifat Synthetic,metal free dan halogen free. Aditif ini mengandung bahan anti foaming,anti corrosion dn detergen.
Manafaat dari aditif ini adalah meningkatkan penghematan pemakaian bahan bakar, mengurangi emisi gas buang dan menambah kenyamanan driveability, baik untuk light maupun heavy duty engines. Beberapa fungsi additive Pertamina Dex antara lain : membersihkan dn mempertahankan kebersihan fuel injector. Mencegah korosi pada bagian mesin yang terkait dengan aliran dan pembakaran bahan, pembakaran sempurna yaitu keseragaman campuran bahan bakar dan udara.

Bio Pertamax

Bio Pertamax adalah bahan bakar kendaraan bermotor modern yang bermutu tinggi dan ramah lingkungan, merupakan hasil pencampuran Pertamax dan etanol murni, Sebagai energi terbarukan Bio Pertamax dapat digunakan pada semua jenis kendaraan non diesel tanpa adanya modifikasi mesin dan dapat menjaga kelestarian lingkungan secara berkelanjutan untuk masa depan yang lebih baik

Keunggulan Bio Pertamax
1. Ramah lingkungan/langit biru
2. Emisi gas buang lebih baik
3. Pembakaran lebih sempurna
4. Tidak perlu modifikasi mesin/alat
5. Memperpanjang umur mesin
6. Merupakan bahan bakar terbaru
7. Bersifat detergensi (membersihkan ruang bakar)

Tambahan info :

Angka Oktan
Angka Oktan adalah suatu angka yang menyatakan kemampuan bahan bakar minyak (khususnya Mogas) dalam menahan tekanan kompresi untuk mencegah gasoline terbakar sebelum busi menyala (mencegah terjadinya detonasi/suara menggelitik) didalam mesin bensin

Angka Cetana
Angka Cetana adalah suatu angka yang menyatakan kualitas pembakaran dari bahan bakar mesin diesel, yang diperlukan untuk mencegah terjadinya “diesel knock” atau suara pukulan didalam ruang bakar mesin diesel. Untuk mesein diesel yang bekerja dnegan putaran tinggi diperlukan bahan bakar minyak dengan angka cetana yang tinggi
Selengkapnya

Sekelumit Tentang Karburator

Karburator sangat diperlukan oleh kendaraan bermotor. Dengan karburator kendaraan dapat berjalan/ hidup. Adapun rangkaiannya adalah klep udara berguna untuk membuat gas karena dicampur dengan karburator dan memudahkan penghidupan motor pada saat motor dingin dan sulit distart.
Pengabut berguna untuk mempercepat geraknya udara yang akan masuk ke karburator sehingga udara dan bensin dapat bercampur menjadi gas. Dan masih banyak lagi fungsi dari alat-alat yang ada dalam karburator.

TEORI

Tenaga Motor Bensin
Tenaga motor bensin diperoleh dari pembakaran campuran bahan bakar dan udara di dalam silinder, udara dan bahan bakar dicampurkan menurut kondisi tertentu di dalam karburator, sebagai tenaga maka sebelumnya memasuki silinder atau bahan bakar dengan daya besar dan ekonomis. Keadaan campuran bensin dan udara sangat berpengaruh terhadap kemampuan motor dan pemakaian bahan bakar. Dewasa ini terdapat beberapa macam karburator yang mana dimaksudkan untuk memperoleh kesempurnaan dalam pembentukan campuran di dalam pembakaran silinder motor.

Fungsi Karburator
Fungsi karburator yaitu untuk mengatur perbandingan antara udara yang akan dicampurkan dengan bahan bakar serta mengubah campuran tersebut menjadi kabut dan menambah atau mengurangi jumlah campuran tersebut dengan kecepatan dan beban motor yang berubah-ubah.

Fungsi Bagian-Bagian
Pengabut berfungsi untuk mempercepat gerakan udara yang masuk karburator sehingga bensin dan udara dapat bercampur dengan baik.
Klep udara berguna untuk memudahkan dalam menghidupkan motor pada saat mesin dingin dan sulit distart.
Klep gas berguna untuk mengatur banyaknya bahan bakar gas yang masuk ke dalam silinder atau mengatur putaran motor sebagai pedal gas.
Klep choke otomatis berguna untuk mengurangi masuknya udara selama klep choke tertutup sehingga yang masuk ke dalam silinder kebanyakan hanya bahan bakar dan tidak teratur setelan gasnya dan mesi akan mati bila tidak digas.
Ruang pengapung berguna untuk penyediaan bensin dalam karburator.
Pengapung berguna untuk mengatur bahan bakar yang masuk ke dalam karburator, apabila pengapung turun maka bensin akan masuk dan begitu pula sebaliknya.
Jarum pengapung berguna untuk pintu masuknya bahan bakar ke dalam ruang pengapung.
Pemancar utama berguna untuk memancarkan bensin selama mesin atau motor hidup.
Jarum gas skep karburator berguna untuk mengatur banyak sedikitnya campuran yang masuk ke dalam dapur pacu sesuai kehendak penggunanya.

Cara Kerja Karburator
Sewaktu ruang pengapung kosong, keadaan pengapung berada di bawah, jarum pengapung pengatur aliran bensin membuka saluran, maka bensin dapat mengalir ke kamar pengapung dan memasuki sepuyer-sepuyer.
Setelah kamar pengapung penuh, pengapung berada di atas sehingga pengapung menutup jarum pengapung.
Sewaktu piston cilinder turun, maka bensin dari karburator akan masuk ke dalam dapur pacu melalui manifold. Bensin yang bercampur dengan udara tersebut telah siap dibakar karena campuran yang sudah matang.

PERBAIKAN KOMPONEN KARBURATOR


a. Gangguan Pada Karburator
i. Gangguan pada karburator mobil, sering terjadi akibat setelan gas dan angin (udara) tidak seimbang, sehingga mesin sering mati atau terjadi letusan terlalu besar pada knalpot, atau suara mesin tersendat-sendat, apabila terjadi seperti ini segeralah diperbaiki dengan cara membersihkan karburator dan menyeimbangkan antara setelan angin dan bahan bakar.

b. Cara Pemeriksaan Gangguan
i. Cara pemeriksaan gangguan yaitu dengan cara menghidupkan mesin apabila mesin tersebut mengalami gangguan seperti :

Bensin tidak mengalir
1. Bensin pada tangki habis, maka segeralah isi bensin tersebut, tapi kalau pada tangki tidak habis biasanya filter bensin kotor atau pada selang bensin tersumbat apabila mesin tersumbat biasanya rotag bensin rusak.
2. Pompa bensin tidak bekerja, letak gangguan :
a. Mimbran sobek/ rusak
b. Klep desak rusak
c. Kerusakan mekanik pompa/ aliran listrik
Bila bahan bakar dapat mengalir maka pompa dapat bekerja, maka letak gangguannya biasanya pada karburator.
1. Sepuyer-sepuyer bensin maupun udara tersumbat
2. Bensin pada ruang pengapung kotor
3. Campuran gas antara bahan bakar dengan udara tidak seimbang sehingga mesin tersendat-sendat.
4. Sepuyer-sepuyer melebihi ukuran/ perpack bocor
5. dll.

c. Cara Mengatasi
Buka karburator dan bersihkan sepuyer-sepuyer dengan bensin dan semprot dengan angin agar tidak tersumbat, sehingga bensin lancar melewati sepuyer tersebut.
bersihkan ruang pengapung tersebut dari biasanya kotoran-kotoran tersebut adalah debu dan air, agar tidak menyumbat sepuyer-sepuyer.
Baut pengatur udara distel, caranya menyetel yaitu dengan cara menghidupkan mesin dan meyetel angin sesuai kehendak kita, lalu setelah sesuai baru stelan bahan bakar diseimbangkan dengan stelan udara sehingga mesin hidup seimbang.
Apabila sepuyer-sepuyer melebihi ukuran segera ganti agar bahan bakar tidak terlalu boros karena sepuyer-sepuyer yang melebihi ukuran mempengaruhi boro/ tidaknya bensin. Perpack yang sudah rusak segera diganti agar bensin dalam karburator tidak bocor.

Gangguan lain dari Karburator
a. Terjadi banjir (kebanjiran bahan bakar pada karburator)
b. Banjir merupakan sumber kesalahannya, maka hal-hal berikut ini dilaksanakan terlebih dahulu sebelum mesin distart.
i. Keluarkan bensin dari ruang pengapung dengan cara membuka buat pada samping luar ruang pengapung agar tidak banyak bensin yang banjir.
ii. Periksa apakah tanda batas maksimal bensin pada karburaotor :
1. Normal
2. Terlalu tinggi
3. Terlalu rendah
Apabila terlau tinggi, direndahkan sampai mencapai normal begitu pula sebaliknya.’

TIP DAN TRIK KARBURATOR

Bila mobil berjalan kemudian motor menjadi mati sewaktu gas diperbesar/ diperkecil atau matinya diikuti dengan letupan-letupan pada karburator dan knalpot itu menunjukkan adanya gangguan pada karburator, maka periksalah filter bahan bakar dan stelan campuran udara dengan bahan bakar sampai seimbang.
Biasanya gangguan pada karburator sering terjadi akibat tersumbatnya sepuyer-sepuyer pada karburator dan tidak seimbangnya anfard dan bahan bakar, maka segeralah bersihkan karburator dari debu-debu dan air pada karburator.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan
a. Karburator adalah pengatur bahan bakar yang akan masuk ke dalam dapur pacu, tanpa karburator mesin tidak dapat hidup. Jadi karburator harus selalu siap digunakan apabila mesin akan hidup, jangan merubah stelan angin pada karburator apabila tidak mengerti.
b. Karburator adalah percampuran bahan bakar dengan udara dengan cara menyemprotkan tapi hampir menjadi gas, tapi kelemahan karburator adalah campuran antara bahan bakar dengan udara kurang sempurna apabila dibandingkan dengan EFI.

Saran
a. Karburator harus selalu dirawat dengan baik agar cara kerjanya tidak berubah.
b. Sering-seringlah menyervice karburator agar awet dan dapat bekerja dengan baik.
c. Gunakanlah selalu suku cadang yang asli.
Selengkapnya