Sunday, May 18, 2014

Perilaku Salah Penggunaan Mobil

Kondisi mobil bisa dilihat dari perilaku pemiliknya ketika mengemudi. Apabila biasanya komponen berumur 2-3 tahun, akibat perilaku salah, dapat berusia separuhnya. Untuk itu berikut ini disampaikan tips menghindari perilaku-perilaku Salah dalam penggunaan mobil:

1. Setengah Kopling. Hal ini biasanya terjadi ketikamobil sedang menaiki tanjakan dan dalam kondisi jalan macet atau padat merayap. Agar tidak mundur sekaligus cepat jika mulai maju, pengemudi melakukan trik setengah kopling. Jenis mengemudi dengan kopling tetap diinjak ketika mobil sedang melaju juga dapat dikategorikan pada penggunaan setengah kopling. Apabila dibiarkan terus lama kelamaan kampas kopling akan cepat habis. Deteksi paling mudah adalah dengan bau sangit saat dipakai untuk menanjak. Selain itu, meski pedal kopling dilepas mobil tetap tidak melaju dengan kencang karena sudah slip. Akan lebih bijaksana apabila Anda menggunakan hand rem (rem tangan) untuk mengatasi medan ini.

2. Lepas Kopling Menghentak. Lepas kopling menghentak diiringi dengan menekan pedal gas dalam-dalam membuat konsumsi bahan bakar lebih boros. Selain it, untuk untuk mobil penggerak roda belakang seperti toyota kijang dan lainnya, komponen yang paling sering kena adalah cross joint. Hal ini dapat dideteksi dengan melepas pedal kopling dan menginjak pedal gas akan terdengar dentingan besi beradu dan gemerutuk di kolong mobil. Sementara untuk mobil dengan penggerak roda depan, komponen yang pling sering kena adalah CV joint atau sering disebut juga kepala as roda.

3. Mengerem Keras. Biasanya pengemudi suka menekan pedal rem dalam-dalam dengan jarak titik pengereman pendek. Kalu biasanya dalam pemaiakan normal kampas rem baru habis setelah 2-3 tahun, dengan teknik ini paling hanya butuh waktu 1 tahun karena kampas rem bekerja lebih keras dari biasanya.

4. Menerjang Jalan Rusak. Disini yang paling diwaspadai adalah bagian kai-kaki. Mulai dari shockbreaker, bushing, arm, ball joint, tie rod sampai dengan roda dan velg. Terlebih apabila mobil sedang kondisi mengangkut beban berat. Hal ini akan menyebabkan benturan yang terjadi lebih sering yang pada akhirnya akan memprcepat umur komponen

5. Menahan Setir Saat Berbelok. Biasanya sering dilakukan ketika sedang memarkir kendaraan. Untuk mobil-mobil yang telah menggunakan power steering sistem hidrolis akan menyebabkan kerusakan pada sil pompa power steering. Pada umumnya tekanan pompa akan bekerja maksimal saat roda dibelokan hingga mentok. Apabila setir tidak dikembalikan, tekanan akan terjadi terus menerus yang lama

tipsanda.com

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.