Friday, May 16, 2014

Jenis Stabilizer Mobil dan Fungsinya

Sebenarnya parts standar yang terdapat pada kaki-kaki mobil seperti sokbreaker, per dan sebagainya termasuk dalam golongan stabilizer, karena tugasnya memang untuk meredam getaran dari roda agar kendaraan lebih stabil saat melaju dan bermanuver.



Seiring trend piranti mobil balap telah banyak digunakan oleh pengguna mobil harian, akhirnya parts stabilizer tambahan juga banyak digunakan umum. Stabilizer tambahan ini menjadi salah satu cara untuk membuat handling kendaraan terasa lebih stabil dan tidak mudah lepas kontrol khususnya saat berjalan dalam kecepatan tinggi dan menikung secara tajam, traksi ban pun lebih meningkat.

Pemakaian Pada Mobil Harian
Biasanya stabilizer digunakan pada kendaraan yang biasanya lebih membutuhkan khususnya seperti kendaraan jenis MPV atau SUV. Berbeda pada saat penggunaan balapan, kendaraan jenis sedan juga membutuhkan stabilizer tambahan tentunya khusus untuk mendapatkan kestabilan yang lebih maksimal, karena kendaraan dipacu dengan kecepatan tinggi disertai manuver yang sangat ekstrim.

Di mobil yang terbaru (MPV) biasanya telah dipasangkan stabilizer tambahan seperti jenis swaybar sebagai bawaan standar pabrik. Sedangkan pada mobil lama biasanya tidak terdapat stabilizer tambahan dan perlu dipasang dengan produk aftermarket bila menginginkan kestabilan yang lebih, ujar salah satu mekanik di Benri Motor - Rawamangun.



Sway Bar
Sway Bar biasanya memakai besi panjang yang disesuaikan dengan jenis serta lebar mobil kemudian dipasang pada bagian bawah (dikaitkan pada sasis dan suspensi). Sway bar umum digunakan pada setiap kendaraan baik kendaraan harian atau kendaraan balap, bahkan produsen mobil saat ini telah menggunakannya sebagai part original.

Sway bar ini memiliki memiliki dua fungsi yaitu :
1.Memberikan sandaran / menstabilkan antara suspensi dengan sasis
2.Memberikan perlakuan lebih / meminimalisir gejala body terbuang terhadap understeer (pengereman yang menyimpang saat melintasi tikungan)

Penggunaan sway bar ditujukan untuk mengurangi gejala limbung atau body roll pada mobil karena besi yang dikaitkan antara suspensi dengan sasis memberikan penguatan lebih terhadap bodi kepada sasis atau sebaliknya, sehingga saat berjalan kencang mobil menjadi stabil dan pengendalian mobil terasa lebih mantap.

Strut Bar
Strut bar biasanya adalah produk after market yang biasa dijual terpisah dengan sway bar. Biasanya digunakan untuk balapan tetapi pada produk tertentu dibuat untuk kendaraan harian. Strut bar ini dipasang di atas melintasi mesin mobil yang tersambung pada kaki-kaki depan mobil (biasanya digunakan mobil yang memiliki mesin di depan).

Strut bar dapat meningkatkan kestabilan dan akurasi pengendalian kendaraan, karena dapat mengurangi gejala peregangan di badan mobil dan membuat daya cengkeram ban terasa berlimpah terutama pada saat menikung di kecepatan tinggi. Namun karena berkurangnya daya regang di badan mobil, faktor kenyamanan pun sedikit berkurang.

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.