Friday, April 25, 2014

Karburator impor dan Lokal


OTOMOTIFNET - Karburator berfungsi sebagai pengabut bensin dengan tipe favorit adalah non-vakum. Tipe favorit non-vakum yang murmer dan sering diterapkan bagi pencinta performa yaitu karbu Yamaha RX-King, Honda NSR SP dan Kawasaki Ninja 150R.

Soal harga, kepunyaan RX-King paling murah sekitar Rp 400 ribuan, sedang NSR SP Rp 700 ribuan (KW1) dan Kawasaki Ninja 150R Rp 650 ribu.

"Kalo Vario bore-up 150 cc ke atas, harus pakai karbu berdiameter 28 mm, kayak karbu Honda NSR-SP, Kawasaki Ninja 150R atau Yamaha RX-King diameter venturi 26 mm," ungkap Heru dari bengkel Scorpio Motor (SM) di daerah Meruya Selatan, Jakbar.

Selain harganya pas di kantong, juga diameter ukuran lubang venturinya lebih besar untuk motor 150 cc ke bawah, lumayan galak entakannya. Nah, jika punya dana lebih, bisa memilih tipe karbu impor seperti Koso, Mikuni dan Keihin.

Karbu PE 28 yang sering ditemui di arena balap

PWK 28 beda ditype rumah skep yang mengotak
“Bentuk dan ukuran besar venturinya bervariatif, dari 24 mm hingga 40 mm. Untuk tipe 40 mm ke atas biasa digunakan pada motor crosser ber-CC besar. Kalau enggak diganti kasihan mesin, bisa jebol karena gak sesuai dengan ruang bakar yang sudah gede," ungkap Johny Holle mekanik dan pemilik bengkel Johny Holle Motor (JHM).

Masalah settingan juga menentukan performa. Oleh sebab itu, gak main asal pasang, pilot dan main jet harus disesuaikan kebutuhannya. Jadi, peran mekanik sangat diperlukan untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Kelebihan dan kekurangannya apa? Untuk kelebihannya sudah pasti besutan Anda lebih kencang, bertenaga dan cepat meraih putaran atas. Sedangkan kekurangannya konsumsi bensin bakal lebih boros.
Daftar Harga Karburator Racing Dan Intake

Keihin PWK 28
2.150.000
Keihin PE 28
2.100.000
Keihin TM 24
1.800.000
Keihin PWL 26
800.000
Koso 24
650.000
Yamaha RX-KING
400.000
Kawasaki Ninja 150R
650.000
Honda NSR SP (KW1)
700.000

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.