Monday, March 24, 2014
Cara menembah akselerasi dan top speed motor
Untuk menambah akselerasi dan top speed.Ada beberapa part yang perlu diganti untuk dapat meningkatkan akselerasi,seperti
1. mengganti piston dengan diameter yang lebih besar,tujuannya meningkatkan horse power2. mengganti camsav(noken biasanya disebut) dengan diameter yang lebih kecil yang bertujuan untuk mempercepat gerakan klep agar rpm bisa meningkat
3. mengganti magnet mesin dengan magnet yang lebih kecil, sehingga putaran mesin bisa lebih cepat yang akan meningkatkan akselerasi
4. mengganti gear belakang lebih besar agar dapat memperoleh akselerasi yang lebih cepat namun ini bisa membuat top speed berkurang
5. mengatur sumbu as roda belakang, yaitu dengan memajukan sumbu as agar rantai tidak terlalu panjang yang akan mengakibatkan tarikan mesin agak berat
6. mengganti system pembakaran, yaitu CDI,KOEL,dan BUSI. Terapan menggunakan CDI racing akan memacu rpm lebih besar yang dapat meningkatkan top speed,penerapan CDI racing juga harus dibarengi dengan KOEL yang mumpuni agar power listriknya bisa mencukupi. Kalau BUSI akan berperan untuk pembakaran, umumnya BUSI untuk balap menggunakan BUSI IRIDIUM, BUSI ini punya kelebihan dalam pembakaran bahan bakar yang lebih sempurna dan efisien sehingga bahan bakar diruang bakar akan terbakar secara merata
7. mengganti Karburator dengan karburator racing, yang biasa digunakan adalah karburator motor 2 tak yang lebih mudah untuk menyuplai bahan bakar ke ruang bakar, menurut pengalaman saya Karbu yang seperti ini akan boros jika penggunaannya tidak dengan gas stabil, namun bisa menjadi irit apabila digunakan dengan mengendarai dengan gas stabil(kalo buat balapan ya gak mungkin pake yang irit…harus diborosin biar cepet…:D)
8. yang terakhir menggunakan manual cluth atau kopling manual, karena kebanyakan motor bebek menggunakan kopling otomatis maka ini harus diaplikasikan agar mendapat akselerasi yang bagus saat perpindahan gigi
begitu tadi ulasan tips dari saya semoga bermanfaat bagi semua pembaca, oh iya…ada catatan buat pembaca kalo motornya dibuat jarak jauh ada batasan untuk no. 2 , karena jika memakai diameter yang terlalu kecil akan mengakibatkan mesin terlalu panas untuk digunakan jarak jauh. Dan jika motor digunakan harian sebaiknya menggunakan Karburator standart agak lebih irit bbmnya namun perlu distel Karbunya.
Sekian tipsnya…akan ada tips-tips berikutnya…:D
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.