Saturday, April 5, 2014
Stepper Motor Kotor Udara Tersumbat
Untuk menghasilkan pembakaran, peran udara sangat penting. Itu sebabnya aliran udara ke ruang bakar harus lancar. Bila tersumbat, pembakaran tidak akan sempurna. Salah satu akibatnya adalah mesin mudah mati, bahkan di saat idling. Untuk mempertahankan mesin, masalah seperti ini sering memaksa pengendara menginjak pedal gas dalam-dalam.
Komponen yang juga memainkan peran penting bagi kelancaran aliran udara ke ruang bakar adalah stepper motor. Jika stepper motor kotor, aliran udara dapat tersumbat. Untuk memastikan kondisinya, periksa saja. Letaknya ada diantara saringan udara dan air intake chamber. Membersihkannya pun mudah. Lepas stepper motor dari dudukannya. Lalu bersihkan dengan menggunakan cleaner.
Biasanya, setelah stepper motor dibersihkan, mesin bisa hidup normal. Tapi, mungkin saja problem tetap muncul, mesin masih mudah mati misalnya. Ini terjadi jika plunger pada stepper motor sudah terlalu panjang. Plunger tersebut ada di dalam stepper motor. Bila memang kondisinya sudah memanjang, maka gantilah stepper motor dengan yang baru.
Solusi atas kasus ini mirip dengan mesin yang mati akibat setelan RPM (rotation per minute) terlalu rendah. Hanya, pada beberapa kendaraan yang menggunakan sistem bahan bakar injeksi dan tidak dilengkapi dengan penyetelan RPM, penanganannya adalah dengan memeriksa stepper motor.
Mobil-mobil sekarang memang umumnya menggunakan sistem bahan bakar injeksi. Bila ada keluhan mesin gampang mati pada saat idling, kemungkinan besar karena sistem pengaturan idling-nya bermasalah.
Pengaturan sistem idling ada beberapa macam. Diantaranya dengan menggunakan: stepper motor, rotary selenoid, atau air valve dengan penghantar wax.
Pengaturan sistem idling berfungsi mengatur aliran udara ke mesin pada saat pedal gas tidak diinjak (katup throttle dalam posisi tertutup). Apabila kondisinya kotor dan tersumbat, akan mengakibatkan campuran udara dan bensin yang dibutuhkan untuk pembakaran tidak ideal. Maka, mesin mudah mati pada posisi idling.
Karena itu perlu diketahui cara untuk menghindari agar peranti pengaturan sistem idling tidak kotor. Yang paling mudah adalah melakukan engine tune up secara periodik (10.000 km). Karena, saat tune up, akan dilakukan pembersihan saringan udara dan saluran pada stepper motor.(Source : AstraWorld)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.