Saturday, April 19, 2014
Pedal Rem Keras Cek Booster Rem Deteksi Kerusakan
Sebagai pengendara, kita sepakat bahwa performa dan kondisi rem sangat penting bagi keselamatan di jalan. Selain penting, penggunaan pedal rem juga harus nyaman. Misalnya, pedal rem tidak keras saat kita injak. Dengan sedikit tekanan saja cukup membuat pedal rem terdorong dan laju kendaraan terkontrol. Secara teknis, ringannya pedal rem dapat terjadi karena adanya booster rem.
Maka, periksalah booster rem jika pedal rem terasa keras saat diinjak. Mungkin saja komponen yang terletak di ruang mesin (dekat master rem) ini mengalami kerusakan dan perlu perbaikan di bengkel. Nah, ada langkah-langkah awal mendeteksi rusak tidaknya booster rem.
1. Putar kunci kontak pada posisi OFF (mesin mati).
2. Kocok (tekan-lepas) pedal rem secara berulang untuk mendapatkan posisi pedal rem tertinggi (kaki tetap menekan pedal rem).
3. Hidupkan mesin.
4. Pada saat mesin sudah hidup, pedal rem akan turun dengan sendirinya (posisi kaki tetap menekan pedal rem).
5. Kemudian matikan mesin.
6. Pada saat mesin mati, maka pedal rem harus tetap posisi pada terbawah, dan pedal akan naik apabila Anda melakukan pengocokan kembali.
Bila hasil pengujian ternyata tidak sesuai dengan langkah-langkah di atas, ada kemungkinan booster rem memang bermasalah. Bila terbukti bahwa booster rem bermasalah, untuk mengatasinya Anda harus membawa mobil Anda ke bengkel. Sebab, minimal booster rem harus dioverhoul bahkan mungkin juga diganti. Untuk dua hal ini, tentu saja sebaiknya jangan Anda lakukan sendiri.
Lalu, bagaimana bila hasil pendeteksian Anda tidak menunjukkan kerusakan di booster rem? Mungkin saja pedal rem keras dipicu oleh ketidakberesan di komponen lain. Mungkin juga karena masalah pada pemasangan one way valve, atau pada kevacuman. (Source : AstraWorld)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.